Suara.com - Industri perbankan Indonesia menyambut babak baru dengan resmi dilantiknya Hery Gunadi sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menggantikan Sunarso yang telah memimpin selama periode sebelumnya.
Pengangkatan bankir kelahiran Bengkulu, 26 Juni 1962 ini menjadi sorotan mengingat track record-nya yang gemilang dalam mengelola beberapa institusi perbankan strategis di tanah air.
Profil dan Latar Belakang Pendidikan
Hery Gunadi menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Administrasi Niaga dari Universitas 17 Agustus 1945 pada 1987. Tak berhenti di situ, pria yang dikenal rendah hati ini melanjutkan studi ke University of Oregon, Amerika Serikat, meraih gelar pascasarjana di bidang Keuangan dan Akuntansi (1991). Pada 2021, ia menyempurnakan kompetensinya dengan meraih gelar Doktor Manajemen Bisnis dari Universitas Padjadjaran.
Perjalanan Karier yang Moncer
Awal karier Hery di dunia perbankan dimulai pada 1991 di Bank Bapindo. Ketika terjadi merger beberapa bank yang melahirkan Bank Mandiri (1998), Hery menjadi salah satu aktor penting dalam proses integrasi tersebut. Selama 22 tahun berkarya di Bank Mandiri, ia menduduki berbagai posisi strategis:
- Direktur Micro & Retail Banking
- Direktur Consumer Banking
- Wakil Direktur Utama
Prestasi Gemilang Hery Gunadi
Hery dipercaya memimpin PT Bank Syariah Mandiri. Kemampuannya diuji ketika ditugaskan memimpin mega proyek merger tiga bank syariah BUMN (Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah) menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada 2021.
Di bawah komando Hery, BSI mencatat berbagai pencapaian luar biasa:
1. Kinerja Keuangan (per Q3 2024):
- Aset tumbuh 15,91% yoy menjadi Rp371 triliun
- Laba bersih meningkat 21,60% yoy mencapai Rp5,11 triliun
2. Ekspansi Global:
- Membuka cabang penuh di Dubai
- Rencana ekspansi ke Arab Saudi
3. Pengakuan Internasional:
- Masuk 10 besar bank syariah terbesar dunia berdasarkan kapitalisasi pasar (Rp131,47 triliun/8,44 miliar dolar AS)
Baca Juga: Bisa Sambil Rebahan, Begini Cara Transfer dari BRImo ke DANA
Segudang Penghargaan
Kepemimpinan Hery diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi:
- CEO of The Year 2024 (Bisnis Indonesia Awards)
- The Best Industry Marketing Champion 2024 (19th MarkPlus Conference 2025)
- Banker of The Year 2021 (CNBC Indonesia Awards)
Sebagai direktur utama baru BRI, Hery menghadapi beberapa agenda strategis:
1. Mempertahankan posisi BRI sebagai bank dengan penyaluran kredit UMKM terbesar (81,21% dari total portofolio kredit)
2. Mengakselerasi digitalisasi layanan perbankan
3. Mempertahankan pertumbuhan laba yang konsisten
4. Memperkuat ekosistem keuangan inklusif
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri perbankan, Hery Gunadi diharapkan dapat membawa BRI mencapai milestone baru, khususnya dalam mendukung program-program strategis pemerintah di sektor keuangan inklusif dan digital ekonomi.
Kinerja Positif BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan di awal tahun 2024, memperkuat posisinya sebagai bank terdepan dalam pembiayaan UMKM di Indonesia.
Hingga kuartal I 2024, BRI berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 9,8% year-on-year (yoy), dengan outstanding kredit mencapai Rp1.402 triliun. Sektor UMKM tetap menjadi tulang punggung dengan kontribusi 83,2% dari total portofolio kredit.
Kinerja Keuangan Positif
Laba bersih BRI tumbuh 12,5% yoy menjadi Rp16,2 triliun
Aset bank meningkat 8,3% menjadi Rp1.890 triliun
Return on Assets (ROA) tetap tinggi di level 3,5%
Digital Banking Melesat
BRImo, platform digital banking BRI, menunjukkan pertumbuhan fenomenal:
Jumlah pengguna aktif mencapai 18,7 juta
Transaksi melalui BRImo melonjak 45% yoy
Fitur baru BRImo X terus memperluas jangkauan layanan digital
Penghargaan Internasional
BRI kembali meraih pengakuan global:
Best SME Bank in Indonesia 2024 oleh The Asian Banker
Best Digital Bank in Indonesia 2024 oleh Global Finance
Bank Terbaik untuk UMKM versi Forbes Indonesia
Komitmen pada UMKM
BRI juga terus memperkuat dukungannya kepada pelaku UMKM melalui penyaluran KUR, program pendampingan 50.000 UMKM melalui AgenBRILink dan kolaborasi dengan e-commerce untuk pembiayaan merchant.