Penasihat Danantara, Thaksin Shinawatra Pernah Kena Skandal Judi Hingga Saham

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 15:23 WIB
Penasihat Danantara, Thaksin Shinawatra Pernah Kena Skandal Judi Hingga Saham
Thaksin Shinawatra, Mantan Perdana Menteri Thailand [X/thaksinofficial.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kasus Lotere Dua dan Tiga Digit

Antara 2003 dan 2006, Thaksin meluncurkan skema lotere dua dan tiga digit yang dinyatakan ilegal oleh pengadilan Thailand. Ia dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan dalam peluncuran skema tersebut. Komite antikorupsi menuduh bahwa aturan baru soal lotere ini digunakan untuk menyedot uang demi kepentingan partai berkuasa.

Kasus Pinjaman Exim Bank

Pada 2019, Mahkamah Agung Thailand menjatuhkan hukuman kepada Thaksin atas konflik kepentingan terkait pinjaman sebesar 4 miliar baht (sekitar Rp1,7 triliun) dari Bank Exim Thailand kepada pemerintah Myanmar pada 2004. Pinjaman tersebut diberikan dengan bunga rendah agar Myanmar membeli produk dari Shin Satellite Plc., perusahaan milik keluarga Shinawatra.

Setelah kudeta 2006, Thaksin hidup dalam pengasingan di luar negeri untuk menghindari hukuman penjara. Meskipun demikian, ia tetap memiliki pengaruh besar dalam politik Thailand melalui partai-partai politik yang mendukungnya. Pada Agustus 2023, setelah bertahun-tahun di pengasingan, Thaksin kembali ke Thailand dan menyerahkan diri ke otoritas setempat untuk menjalani hukuman penjara. Namun, hanya beberapa hari setelah itu, ia menerima pengampunan kerajaan yang memangkas hukumannya secara signifikan.

Kini, nama Thaksin muncul kembali sebagai bagian dari Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Kehadirannya bersama tokoh-tokoh global seperti Ray Dalio dan Jeffrey Sachs menunjukkan upaya Indonesia untuk menarik perhatian dunia terhadap proyek investasi strategisnya. Meski demikian, latar belakang kontroversial Thaksin tetap menjadi sorotan publik internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI