Maluku Utara Siap Ekspor Sampah Plastik, Jadi Penghasilan untuk Masyarakat

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 15:11 WIB
Maluku Utara Siap Ekspor Sampah Plastik, Jadi Penghasilan untuk Masyarakat
Ilustrasi sampah plastik menumpuk.(shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai tindak lanjut dari pertemuan awal kerjasama antara Provinsi Maluku Utara dan CONTAINDER, Gubernur Sherly memimpin langsung proses penimbangan dan pengiriman sampah plastik sebagai penanda mulai berjalannya program bersih sampah plastik sesuai janjinya kepada masyarakat di Kota Ternate

Sampah plastik yang terkumpul di Kota Ternate berjumlah 300 kg, dan apabila digabungkan dengan yang terkumpul dari kabupaten lain di Malut, totalnya mencapai hingga 13 ton per bulan.

Sampah yang terkumpul ini kemudian akan diekspor dan dijual ke pembeli di luar Malut, dan menjadi sumber penghasilan untuk masyarakat.

Chicko Mole, anak muda berbakat yang kini menjabat sebagai Field Manager CONTAINDER Maluku Utara, memimpin langsung proses pengumpulan dan penimbangan sampah tersebut, bersama dengan Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara.

Dalam kegiatan ini, Chicko menjelaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program.

“Keterlibatan langsung masyarakat dalam kegiatan ini membuktikan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan. Ekonomi sirkular yang diterapkan akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Chicko ditulis Senin (24/3/2025).

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program ini.

“Kami sangat bangga dengan semangat masyarakat Maluku Utara dalam mendukung kebersihan dan keindahan daerah kita. Sampah yang biasanya dianggap sebagai masalah, kini bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi warga. Mari terus berkolaborasi dan berinovasi agar visi Maluku Utara yang bersih, indah, dan sejahtera bisa terwujud secara nyata,” ujar Sherly.

Founder sekaligus CEO CONTAINDER Billy Mambrasar, menegaskan bahwa mereka akan terus meningkatkan kapasitas pengolahan sampah, termasuk pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung proses pemilahan dan pengolahan yang lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: AQUA sebagai PELOPOR Unit Bisnis Daur Ulang Berkontribusi dalam Mengoptimalkan Pengelolaan Sampah Plastik di Indonesia

"Kami optimistis, program ini akan membawa perubahan nyata di Maluku Utara. Dengan dukungan penuh dari Ibu Gubernur dan partisipasi masyarakat yang semakin meningkat, kami yakin provinsi ini bisa menjadi contoh nasional dalam pengelolaan sampah secara terintegrasi," tutup Billy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI