Salah satu modus yang juga sering digunakan adalah meminta kode OTP. Penipu akan menyamar sebagai pihak resmi dari DANA dan menghubungi korban melalui telepon atau pesan singkat.
Pelaku penipuan meminta korban untuk memberikan kode OTP yang dikirimkan ke nomor telepon mereka.
Dengan kode OTP ini, penipu bisa mengakses akun DANA korban dan mencuri saldo yang ada di dalamnya.
3. Phishing
Phishing adalah metode penipuan dengan cara mengelabui korban untuk memberikan informasi pribadi seperti username, password, atau informasi finansial lainnya.
Dalam kasus link DANA Kaget palsu, penipu akan mengirimkan link yang tampak resmi kepada korban. Begitu korban mengklik link tersebut, mereka akan diarahkan ke situs web palsu yang menyerupai situs resmi DANA. Korban yang tidak sadar akan memasukkan informasi pribadi mereka, yang kemudian dicuri oleh penipu.
4. Social Engineering
Modus penipuan ini melibatkan manipulasi psikologis untuk memperoleh informasi atau akses yang diinginkan. Penipu bisa berpura-pura menjadi teman, anggota keluarga, atau bahkan petugas dari DANA.
Mereka akan menciptakan situasi darurat atau urgensi untuk membuat korban panik dan memberikan informasi yang diminta tanpa berpikir panjang.
Baca Juga: Klaim Saldo DANA Gratis Jelang Ramadan, Berpeluang Dapat THR Dadakan
Bagaimana menghindarinya?