Djarum Group Melalui Varnion Targetkan Jadi Pemain Utama di Industri Hospitality

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 14:44 WIB
Djarum Group Melalui Varnion Targetkan Jadi Pemain Utama di Industri Hospitality
Salah satu entitas usaha tidak langsung milik Djarum Group, PT Varnion Technology Semesta menargetkan menjadi pemain utama penyedia solusi teknologi dan internet untuk industri hospitality.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu entitas usaha tidak langsung milik Djarum Group, PT Varnion Technology Semesta menargetkan menjadi pemain utama penyedia solusi teknologi dan internet untuk industri hospitality.

Saat ini Varnion bersama ZTE Corporation tengah berupaya melakukan percepatan transformasi digital sektor perhotelan di Indonesia.

Menurut CEO Varnion, Alexander Budiman, perseroan dan ZTE berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital di sektor perhotelan Indonesia, dengan menghadirkan solusi yang dapat meningkatkan pengalaman digital tamu hotel dan meningkatkan efisiensi secara signifikan pada pos biaya operasional maupun belanja modal (capex) perusahaan pengelola hotel.

“Kami menghadirkan berbagai inovasi terbaru, termasuk VLEPO STB Soundbar yang merupakan kolaborasi strategis antara Varnion dan ZTE. Solusi ini mengintegrasikan teknologi intelligent edge computing untuk menciptakan pengalaman hiburan hotel yang lebih modern, efisien dan interaktif,” kata Alexander ditulis Senin (24/3/2025).

Alexander optimistis, Varnion sebagai bagian dari grup PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) bisa menjadi pemain utama penyedia solusi teknologi dan internet untuk industri hospitality.

Pada 2023 lalu, PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang merupakan anak usaha PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) mengakuisisi Varnion. Saat ini sebesar 99,99 persen saham Protelindo dimiliki oleh TOWR yang tergabung di dalam Djarum Group.

Lebih lanjut dia mengatakan, bersama Vidio dan Ruijie sebagai mitra strategis, Varnion tengah mengintensifkan praktik transformasi digital secara menyeluruh dalam upaya meningkatkan kualitas pengalaman tamu melalui pemanfaatan teknologi cerdas.

Ekosistem Teknologi Varnion CloudOne yang dikembangkan secara lokal di Indonesia berbasis intelligent edge computing mengintegrasikan tiga solusi utama.

Adapun ketiga solusi teknologi tersebut adalah, Megalos yang merupakan intelligent bandwidth management system untuk mengoptimalkan dan menjaga stabilitas jaringan hotel dengan kemampuan analitik real-time.

Baca Juga: Promo Spesial! Bayar Pakai Gopay di Agoda, Dapat Diskon Hotel hingga 60 Persen

Lalu solusi Keponet sebagai intelligent task management system berbasis cloud yang memberikan pemantauan dan respons instan terhadap kebutuhan tamu.

Solusi teknologi ketiga, yakni VLEPO yang merupakam intelligent cloud-based TV management system yang menyediakan hiburan lebih personal dan interaktif bagi tamu hotel.

Alexander menyebutkan, Varnion memiliki VLEPO STB Soundbar sebagai perangkat cerdas yang mengintegrasikan set-top box dan soundbar dalam satu perangkat berbasis teknologi intelligent edge computing.

“Teknologi ini memungkinkan integrasi layanan streaming konten, informasi hotel hingga layanan kamar secara seamless,” ucapnya.

Alexander mengungkapkan, penerapan intelligent edge computing pada VLEPO STB Soundbar tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing secara global dalam teknologi hospitality.

“Kami menghadirkan solusi intuitif yang mampu meningkatkan pengalaman tamu sekaligus efisiensi biaya operasional dan capex hotel secara signifikan," tegas Alexander.

Melalui kerjasama dengan ZTE sebagai produsen teknologi global, kata Alexander, Varnion berkomitmen menghadirkan solusi teknologi terkini yang mampu menjawab kebutuhan industri hospitality di era digital.

“Tech Wonderland 2025 berhasil menampilkan bagaimana teknologi intelligent dan edge computing menjadi kunci masa depan industri hospitality,” ujarnya.

Djarum Grup adalah salah satu konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia, yang dikenal luas karena merek rokok kreteknya, Djarum.

Didirikan pada tahun 1951 oleh Oei Wie Gwan, perusahaan ini awalnya merupakan bisnis rokok kecil di Kudus, Jawa Tengah.

Seiring waktu, Djarum berkembang pesat dan melakukan diversifikasi ke berbagai sektor, termasuk perbankan (BCA), properti (Grand Indonesia), elektronik (Polytron), agribisnis, dan e-commerce (Blibli).

Ekspansi ini menjadikan Djarum Grup sebagai pemain kunci dalam perekonomian Indonesia. Meskipun menghadapi tantangan regulasi dan perubahan preferensi konsumen di industri rokok, Djarum Grup terus beradaptasi dan berinovasi di berbagai lini bisnisnya.

Perusahaan ini juga dikenal karena kontribusinya dalam bidang pendidikan, olahraga (melalui klub bulu tangkis Djarum), dan kegiatan sosial lainnya. Djarum Grup terus menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI