Daerah dengan tingkat stunting yang rendah, akan memiliki daya saing yang baik. Karena memiliki SDM yang berkualitas.
Keterlibatan PIK2 dalam Program Si Melon menunjukkan peran penting sektor swasta dalam pembangunan ekonomi. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), sektor swasta dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat sipil adalah kunci keberhasilan program-program pembangunan. Dengan bekerja sama, sumber daya dan keahlian dari berbagai pihak dapat digabungkan untuk mencapai tujuan bersama.
Untuk mendukung program ini, PIK2 membangun ekosistem lokal dengan melibatkan desa-desa di Teluknaga dalam penyediaan bahan pangan.
Program Si Melon adalah contoh nyata bagaimana investasi dalam kesehatan dan gizi dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian. Dengan mencegah stunting, Kabupaten Tangerang tidak hanya menciptakan generasi yang lebih sehat, tetapi juga membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Penting untuk diingat bahwa penanganan stunting membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program ini.
"Program Si Melon terbukti membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang sebesar 2,7%, dari 9.000 menjadi 6.000 kasus," katanya.
Selain itu, PIK2 juga terlibat dalam 10 Program Pokok PKK, termasuk pemberian makanan tambahan, penyediaan air minum, serta perbaikan fasilitas sanitasi.
Baca Juga: Investasi Aman di BRImo: Reksadana atau Tabungan Emas, Semua Bisa!