TLKM Bidik Bisnis Artificial Intelligence

Minggu, 23 Maret 2025 | 10:02 WIB
TLKM Bidik Bisnis Artificial Intelligence
Ilustrasi AI. (Dok: Telkom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kedua, ada Antares Eazy sebagai platform IoT yang telah didukung teknologi AI serta mampu menghubungkan berbagai perangkat pintar. Antares Eazy dapat dimanfaatkan untuk pengawasan dan pemantauan di rumah, tempat usaha, maupun instansi pendidikan. Dilengkapi dengan IP Camera berbasis AI, Antares Eazy mampu meningkatkan keamanan dengan memberikan solusi pengawasan real-time berbasis cloud yang dapat mendeteksi perilaku mencurigakan. 

Lebih lanjut, Antares Eazy juga mendukung implementasi smart home dan smart office, yang dapat berdampak terhadap efisiensi sehingga mendorong terciptanya lingkungan berkelanjutan.

Solusi lain adalah OCA Indonesia yaitu solusi omnichannel untuk kebutuhan komunikasi perusahaan maupun UMKM. OCA dapat mengintegrasikan berbagai macam saluran komunikasi, termasuk chat dan media sosial. OCA didukung dengan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang memungkinkan pelaku usaha untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara otomatis dan lebih personal.

Berbagai solusi AI yang dihadirkan Telkom tidak hanya mendukung transformasi bisnis di Indonesia, tetapi juga membantu para pelaku usaha untuk beroperasi dengan lebih efisien. Telkom turut mendukung bisnis yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan, seperti mengurangi pemborosan, baik dari sisi waktu, tenaga, maupun sumber daya.

Telkom meraup pendapatan sebesar Rp 112,21 triliun per September 2024. Raihan ini naik 0,88% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 111,23 triliun.

Rinciannya, pendapatan telepon berkontribusi sebesar Rp 5,24 triliun. Pendapatan dari data, internet dan jasa teknologi informatika mencapai Rp 70,55 triliun per September 2024. 

Kemudian pendapatan jaringan mencapai Rp 2,24. Pendapatan dari IndiHome mencapai Rp 19,62 triliun. TLKM juga memperoleh pendapatan dari layanan lainnya sebesar Rp 5,39 triliun. 

Pos pendapatan dari kontrak dengan pelanggan mencapai Rp 109,94 triliun. Terakhir, emiten pelat merah juga memperoleh pundi-pundi pendapatan dari transaksi lessor sebesar Rp 2,27 triliun. Alhasil, laba usaha TLKM mencapai Rp 32,45 triliun hingga kuartal III-2024. 

Baca Juga: MediaTek Hadirkan Platform IoT Genio 720 dan Genio 520, Spesial untuk Aplikasi AI Generatif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI