Keberadaan rute penerbangan langsung ini tidak hanya berdampak positif pada sektor pariwisata, tetapi juga berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperluas peluang usaha di Labuan Bajo.
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, sektor-sektor terkait seperti perhotelan, restoran, dan transportasi lokal juga akan berkembang. Selain itu, potensi investasi di kawasan ini diharapkan semakin meningkat, terutama dalam pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata.
Labuan Bajo juga memiliki potensi besar di sektor perikanan, mengingat wilayah lautnya yang kaya akan sumber daya alam. Sektor ini tidak hanya mendukung kebutuhan konsumsi lokal, tetapi juga berpotensi untuk ekspor, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah berharap bahwa operasional rute langsung Singapura-Labuan Bajo ini dapat menjadi langkah awal untuk membuka lebih banyak rute internasional ke destinasi wisata lainnya di Indonesia. Dengan demikian, konektivitas antarnegara semakin meningkat, dan Indonesia dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan konektivitas dan kualitas layanan di Bandara Komodo. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Labuan Bajo serta wilayah sekitarnya," pungkas Ceppy.
Dengan adanya rute penerbangan langsung ini, Labuan Bajo semakin siap bersaing di kancah global dan menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan mancanegara.