Inisiatif lainnya, SOBAT, merupakan program pemengaruh/influencer petani untuk mempercepat adopsi teknologi pertanian modern dengan memberdayakan petani untuk lebih maju. Untuk memperluas akses digital, Bayer menyediakan platform Facebook Bayer CS Petani sebagai sarana edukasi, informasi dan konsultasi bagi para petani tentang penyakit tanaman, aplikasi produk, dan praktik pertanian terbaik.
Selanjutnya, FarmRise, sarana digital terintegrasi yang menyediakan rekomendasi agronomi berbasis data, prediksi cuaca, informasi harga komoditas, dan artikel berwawasan yang dirancang untuk meminimalkan risiko usaha tani dan meningkatkan pendapatan petani, dan WhatsApp Chatbot yang dapat memberikan solusi masalah pertanian secara real-time.
Untuk membantu petani Indonesia dalam menangani penyakit / hama tanamannya dan solusi yang dibutuhkan petani, Bayer mendirikan Bayer JUARA (Juwiring Agriculture Research and Academy) yang merupakan pusat riset terbesar kedua Bayer di kawasan Asia Pasifik.
Mengawal implementasi komitmen itu, Bayer menempatkan jajaran kepemimpinan baru di Indonesia. Yuchen Li ditunjuk sebagai Presiden Direktur Bayer Indonesia sekaligus Country Commercial Lead Crop Science Indonesia and Malaysia. Bersama dengannya, Sook Fun Leong menjabat sebagai Country Division Head Consumer Health Indonesia and Malaysia, serta Riaz Buksh sebagai Country Division Head Pharmaceuticals Indonesia, Malaysia and Singapore (IMS) Cluster.
Dengan tim kepemimpinan yang solid, Bayer siap memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan sektor pertanian dan kesehatan di Indonesia. Komitmen perusahaan terhadap inovasi, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial memastikan Bayer tetap menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.