Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut pemerintah pada dasarnya tidak melarang masyarakat untuk mudik lebaran menggunakan sepeda motor. Namun, dirinya mengingatkan pemudik sepeda motor agar tidak melanggar aturan lalu lintas.
Misalnya, dia mencontohkan, jangan membawa barang terlalu berlebih, sehingga tidak menggangu dalam berkenderaan selama mudik lebaran.
"Tidak membawa barang-barang yang berakibat pada penguasaan kendaraannya menjadi tidak begitu firm ya, tidak begitu optimal," ujar Menhub seusai konferensi pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Selain itu, Menhub juga mengingatkan para pemudik sepeda motor hanya mengangkut maksimal satu orang. Pasalnya, sepeda motor rawan dengan kecelakaan selama mudik lebaran.
![Kepadatan kendaraan yang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/06/38516-mudik-lebaran-2024-pemudik-sepeda-motor.jpg)
"Nah apabila memang teman-teman pemudik mau menggunakan motor, gunakanlah kendaraan secara baik dan benar. Seperti tidak menaiki motor dengan jumlah orang yang berlebihan, kalau memang hanya cukup dua, cukup dua saja," jelas dia.
Untuk tempat peristirahatan, Menhub juga meminta Kementerian Agama untuk membanhun masjid di sepanjang arteri agar pemudik sepeda motor bisa berisitirahat.
"Kami juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk bisa menggunakan masjid-masjid di jalan-jalan arteri untuk digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda 2," beber dia.
Buka Posko
Menhub resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/3). Menhub mengatakan dengan diadakannya posko pusat ini, koordinasi lintas sektoral dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan baik.
Baca Juga: Dukung Kelancaran Transportasi Publik untuk Mudik Lebaran 2025, Pertamina Pasok BBM, LPG, dan Avtur
"Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025. Sebuah momen penting dalam upaya kita bersama untuk memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, lancar, dan selamat bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Menhub Dudy.