Sebelumnya, PTPP menyediakan aliran listrik untuk pendidikan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan sistem Reverse Osmosis. Penyediaan fasilitas listrik tersebut, bekerja sama dengan 23 BUMN.
Fasilitas listrik tersebut diberikan untuk Pondok Pesantren Darussalam Al Gontory, Tanjung Piayu, Batam.
Joko mengatakan inisiatif ini tidak hanya mendukung keberlanjutan energi bersih dan akses air minum layak, tetapi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Terutama, dalam aspek pendidikan berkualitas (SDG 4), akses air bersih dan sanitasi (SDG 6), serta energi bersih dan terjangkau (SDG 7).
"Kami berharap, dengan adanya PLTS dan sistem Reverse Osmosis ini, para santri dapat belajar dengan lebih nyaman dan mendapatkan akses air bersih yang lebih layak," ujar Joko dalam keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).
Peresmian program ini ditandai dengan prosesi gunting pita yang dihadiri oleh perwakilan dari 23 BUMN kolaborator, perwakilan Universitas Jenderal Soedirman (UNSUD), serta pemerintah daerah.
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik serta menyediakan air bersih bagi 50 santri dan 15 pengurus pesantren yang sebelumnya belum memiliki akses listrik dan masih bergantung pada air laut.
Joko menambahkan, PTPP turut serta dalam program ini sebagai bagian dari inisiatif Rebuild Tomorrow Project yang tengah dijalankan perseroan.
"Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara BUMN dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Serta program ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak inisiatif serupa di masa mendatang," kata Joko.
Baca Juga: 'The Dream Team' Danantara Diumumkan Pekan Depan, Ada Tokoh Kejutan dari Prabowo