BUMN Konstruksi Ini Lakukan Revitalisasi Sarana Pendidikan dan Air Bersih di Kupang

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2025 | 16:14 WIB
BUMN Konstruksi Ini Lakukan Revitalisasi Sarana Pendidikan dan Air Bersih di Kupang
PTPP Melakukan Revitalisasi Sarana pendidikan dan air bersih di Kupang/ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) melakukan revitalisasi infrastruktur sarana pendidikan dan air bersih di SMPN 2 Kupang Tengah, Desa Oelpuah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Revitalisasi ini digelar lewat program Rebuild Tomorrow Project.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengungkapkan, program ini merupakan inisiatif perseroan untuk merenovasi bangunan sekolah serta membangun sumur bor baru yang akan memberikan akses air bersih bagi siswa dan tenaga pendidik.

Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh PBB, khususnya pendidikan berkualitas, mewujudkan akses pendidikan yang layak dan merata yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 6 (Clean Water & Sanitation), SDGs 11 (Sustainable Cities & Communities), dan SDGs 17 (Partnerships for the Goals).

Selain itu lanjut Joko adalah akses Air bersih dan sanitasi layak yakni menyediakan sumber air bersih yang aman dan terjangkau.

"Kami sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendukung keberlangsungan pendidikan dan fasilitas publik," ujar Joko di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

PTPP telah menangani berbagai proyek besar, termasuk pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, bendungan, dan gedung-gedung ramah lingkungan.

Dengan keberlanjutan sebagai fokus utama, PTPP terus melakukan inovasi dalam pengelolaan proyeknya. Perusahaan telah menerapkan konsep Green Building, teknologi Building Information Modeling (BIM), serta sistem informasi berbasis ERP untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Renovasi SMPN 2 Kupang Tengah berupa perbaikan atap bocor, plafon yang hampir roboh, kaca jendela pecah, serta pintu yang rusak, yang diharapkan dapat membuat proses belajar menjadi lebih optimal. Selain itu, akses air bersih yang terbatas menyebabkan para guru membeli air setiap minggu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa-siswi dan tenaga pengajar di SMPN 2 Kupang Tengah," kata Joko.

Baca Juga: 'The Dream Team' Danantara Diumumkan Pekan Depan, Ada Tokoh Kejutan dari Prabowo

Bangun PLTS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI