"Harapannya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat dan memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan di antara kita semua," beber Rizka
Strategi Penjualan
Perusahaan telah mengimplementasikan berbagai strategi penjualan untuk memperkuat posisinya di industri kuliner Indonesia. Salah satu langkah utama yang diambil adalah meningkatkan promosi melalui media sosial dengan kampanye periklanan produk Lapis Bogor Sangkuriang. Selain itu, perusahaan melakukan positioning produk dengan menciptakan citra produk berkualitas tinggi.
Selain itu, Agrinesia Raya juga memanfaatkan teknologi digital dan inovasi pemasaran untuk menjaga relevansi kuliner Indonesia di era digital. Melalui kampanye kreatif, perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Dengan kombinasi strategi pemasaran digital, inovasi produk, dan pemanfaatan teknologi, PT Agrinesia Raya berhasil memperkuat posisinya di industri kuliner Indonesia dan terus berupaya menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi bagi konsumennya.
Sebelumnya, Agrinesia Raya juga menggelar National Conference 2025, dengan tema Igniting the Passion, Unleashing the Potential, acara ini menjadi sebuah momentum penting bagi seluruh Agrinesian untuk menyongsong tahun 2025 dengan semangat dan tekad yang lebih kuat. Acara ini menjadi titik awal di 2025 bagi seluruh tim untuk bersatu, memperkuat komitmen, dan bersama-sama mencapai target ambisius di tahun ini.
Berlangsung di Ballroom InterContinental Bandung Dago Pakar pada Senin (10/02) , National Conference 2025 menghadirkan berbagai sesi inspiratif yang membangkitkan semangat serta memperjelas arah strategis perusahaan ke depan.
Rizka mengatakan, arah serta langkah-langkah nyata yang akan ditempuh guna memastikan pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan.
"Kita ingin membangun organisasi yang kuat, yang siap menghadapi tantangan, dan yang selalu berusaha menjadi lebih baik. Dan itu semua dimulai dari kita, dari kesediaan kita untuk belajar, bertumbuh, dan berkontribusi lebih besar," pungkas dia.
Baca Juga: Penjualan BBM Pertamina Turun Akibat Pernyataan 'Oplosan'