Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa KEK Industropolis Batang memiliki peran strategis dalam memperkuat daya saing ekonomi Indonesia di kancah internasional.
“Dengan insentif yang kompetitif dan dukungan infrastruktur yang lengkap, kawasan ini akan menjadi destinasi utama bagi investor dalam berbagai sektor industri,” kata Airlangga.
Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi, mengungkapkan bahwa status KEK ini semakin memperkuat posisi KITB sebagai kawasan industri unggulan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan KEK Industropolis Batang agar dapat memberikan dampak ekonomi yang luas dan berkelanjutan,” jelas Yadi.
"Kami bersyukur dapat kesempatan dari pemerintah membangun sebuah kawasan yang betul-betul lengkap. Dan kita harapkan dengan hari ini diresmikan oleh Bapak Presiden kawasan ekonomi khusus kami, kami bisa betul-betul mendorong ke akselerasi investasi di Indonesia," pungkas Ngurah Wirawan selaku Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang.
Keberadaan KEK Industropolis Batang juga selaras dengan Asta Cita Pemerintah yang salah satunya menargetkan peningkatan daya saing industri nasional dan penciptaan lapangan kerja yang luas.
Status KEK ini menjadi wujud nyata upaya pemerintah dalam mewujudkan transformasi ekonomi Indonesia menuju negara industri maju, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Acara peresmian ini akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Selain itu, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian , Menteri Investasi (BKPM), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Pariwisata, Menteri Ketenagakerjaan, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN), Wakil Menteri Perindustrian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Gubernur Bank Indonesia, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Menteri Pekerjaan Umum (PU), serta jajaran Direktur Utama BUMN lainnya.
Peresmian KEK Industropolis Batang menandai babak baru bagi industri Indonesia, menjadikan KITB sebagai ikon investasi unggulan yang siap bersaing di panggung global, sekaligus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi bagi Jawa Tengah dan Indonesia.
Baca Juga: Hotel Milik MNC Land di KEK Lido Ikutan Disegel, Izin AMDAL Tak Beres