Suara.com - Era teknologi digital seperti sekarang ini, orang yang ingin menyimpan uang tidak lagi dompet atau di bank. Kini sudah tersedia berbagai macam layanan dompet digital.
Salah satu dompet digital yang terkenal di Indonesia adalah OVO. Perusahaan ini didirikan PT Visionet Internasional, yang merupakan bagian dari Lippo Group pada 2017.
Seiring waktu, mayoritas kepemilikan saham OVO kini dikuasai perusahaan transportasi Grab sebesar 79,5 persen. Sisanya dimiliki investor setempat.
OVO mengakomodasi beraneka ragam kebutuhan masyarakat yang terintegrasi dengan sistem cashless dan mobile payment.
OVO mencoba memberikan solusi keuangan terpadu sebagai sebuah simple payment system dan smart financial services.
Pengguna OVO dibagi menjadi dua jenis, yaitu OVO Club dengan kapasitas nominal OVO Cash sebesar Rp2 juta, dan OVO Premier dengan nominal sebesar Rp10 juta dan gratis transfer antar pengguna OVO. OVO terdiri dari dua bagian yaitu OVO Cash dan OVO Points.
OVO Cash adalah uang elektronik yang dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi di Tokopedia, pembayaran di berbagai merchant rekanan OVO, dan isi ulang (top up).
OVO Cash tidak memiliki masa berlaku dan dapat ditransfer ke akun OVO lain atau akun rekening bank lainnya.
OVO Points merupakan loyalty rewards dan salah satu keuntungan yang didapat oleh pengguna OVO setiap kali melakukan transaksi di merchant yang bekerja sama dengan OVO termasuk cashback dari transaksi di Tokopedia.
Baca Juga: Tanpa Kartu Kredit! Ini Cara Bayar Domain dan Hosting Pakai DANA
OVO Points dapat digunakan sebagai salah satu metode pembayaran, dimana konversi 1 poin senilai dengan Rp1. OVO Points memiliki masa berlaku selama 12 bulan dan tidak dapat ditransfer ke akun OVO lain atau rekening Bank lain.