Suara.com - Pada tahun 2024, masyarakat Indonesia semakin dimudahkan untuk menyalurkan donasi kepada masyarakat Palestina melalui berbagai platform digital, salah satunya adalah OVO.
Dengan metode yang praktis, aman, dan efisien, donasi dapat diberikan dengan cepat dari mana saja.
Kemajuan teknologi dompet digital seperti OVO memungkinkan proses donasi menjadi lebih mudah dan dapat diakses oleh lebih banyak orang, baik dari perkotaan maupun daerah terpencil.
Melalui OVO, masyarakat dapat menyalurkan bantuan secara langsung kepada lembaga-lembaga yang terpercaya dalam menyalurkan donasi ke Palestina.
Tidak perlu lagi repot mengantarkan bantuan fisik, cukup menggunakan aplikasi OVO yang sudah terinstal di ponsel pintar.
Cara Melakukan Top Up OVO
Proses donasi diawali dengan melakukan top up saldo OVO melalui berbagai metode umum yang sudah dikenal oleh masyarakat, yaitu:
- ATM: Pilih menu transfer ke bank lain, masukkan kode bank OVO (biasanya 909) diikuti nomor handphone yang terdaftar di OVO. Langkah ini dapat dilakukan di berbagai ATM yang tersedia di Indonesia.
- Mobile Banking & Internet Banking: Pengguna dapat menggunakan layanan ini dengan cara yang mirip dengan transfer melalui ATM, yaitu memilih transfer ke bank lain, memasukkan kode bank OVO, dan nomor handphone yang digunakan. Proses ini praktis dan dapat dilakukan dari mana saja selama terhubung dengan internet.
- Minimarket (Alfamart/Indomaret): Bagi mereka yang tidak memiliki akses ke ATM atau layanan perbankan digital, top up OVO juga bisa dilakukan di minimarket. Cukup informasikan kepada kasir bahwa Anda ingin mengisi saldo OVO, sebutkan nomor handphone dan nominal yang diinginkan.
- Driver Ojek Online: Jika Anda menggunakan layanan ojek online, Anda juga bisa meminta bantuan driver untuk melakukan top up OVO. Ini menjadi pilihan praktis bagi mereka yang sering menggunakan layanan transportasi tersebut.
Memilih Lembaga Donasi Terpercaya - Setelah saldo OVO terisi, donatur perlu memilih lembaga donasi yang terpercaya dan memiliki pengalaman dalam menyalurkan bantuan ke Palestina. Beberapa lembaga tersebut antara lain:
- BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional): Memiliki berbagai program donasi untuk Palestina yang dapat diakses melalui situs resmi atau call center. BAZNAS dikenal dengan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola dana donasi.
- Dompet Dhuafa: Lembaga filantropi Islam yang aktif dalam berbagai program sosial, termasuk bantuan untuk Palestina. Dompet Dhuafa sering mengadakan kampanye donasi khusus yang disebarkan melalui platform digital.
- Aksi Cepat Tanggap (ACT): Lembaga ini dikenal dengan program-program kemanusiaannya di berbagai negara, termasuk Palestina. ACT memberikan laporan rinci mengenai penyaluran donasi yang diterima.
- PKPU Human Initiative: Memiliki reputasi baik dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di berbagai belahan dunia, termasuk Palestina. PKPU Human Initiative juga menyediakan layanan donasi melalui berbagai kanal pembayaran digital.
Metode Donasi Melalui OVO
Pengguna OVO dapat memilih berbagai metode dalam menyalurkan donasi ke Palestina, di antaranya:
- Menggunakan QRIS OVO: Lembaga donasi biasanya menyediakan QRIS untuk memudahkan proses transfer. Cukup scan QR, masukkan nominal donasi, dan konfirmasi pembayaran. Cara ini dianggap sebagai metode paling praktis dan cepat.
- Transfer ke Rekening Bank: Buka aplikasi OVO, pilih menu "Transfer", lalu pilih "Ke Rekening Bank". Setelah itu, masukkan nama bank dan nomor rekening lembaga donasi yang dituju. Masukkan nominal donasi dan ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan transaksi.
- Melalui Situs atau Aplikasi Lembaga Donasi: Beberapa lembaga sudah memiliki aplikasi atau situs web yang terintegrasi dengan OVO, sehingga proses donasi menjadi lebih mudah dan terstruktur.
Tips Aman Berdonasi
Meski akses berdonasi semakin mudah, calon donatur disarankan untuk tetap berhati-hati dalam memilih lembaga donasi.
Pastikan lembaga tersebut memiliki rekam jejak yang baik dan transparan dalam mengelola dana donasi.
Baca Juga: Warga Bulgaria Pekerja PBB Tewas di Gaza, Israel Bantah Terlibat
Dokumentasikan bukti transfer atau pembayaran sebagai arsip pribadi.