Suara.com - PT Pertamina (Persero) tidak menutup kemungkinan akan terjadi penumpukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama mudik lebaran. Penumpukan SPBU itu, terjadi di tempat peristirahatan atau rest area tipe A.
Untuk diketahui, rest area tipe A memiliki fasilitas yang lengkap yang diantaranya, toilet pria wanita, ATM, klinik kesehatan, SPBU, mushola atau masjid, kios atau minimarket, bengkel, restoran, dan tempat parkir.
"Kita juga tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di res area tipe A terjadi penumpukan," ujar Pth. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Dalam hal ini, dirinya menuturkan, Pertamina telah mengantisipasi penumpukan kendaraan di SPBU yang terdapat di rest area. Misalnya mulai membangun SPBU di rest area Tipe B. Asal tahu saja, dalam fasilitas rest area Tipe B tidak tersedia SPBU, melainkan toilet pria wanita, ATM, musholla atau masjid, restoran, ruang terbuka hijau, tempat parkir, dan kios atau minimarket.
"Kita sudah mapping untuk ada tambahan SPBU temporer. Jadi di rest area tipe B itu kita tambahkan SPBU mini, sehingga tidak tertumpu pada rest area tipe A saja," ucap dia.
Selain itu, Ega juga menambahkan SPBU modular di rest area tipe A maupun tipe B. Setidaknya, sebanyak 7.746 SPBU yang tersedia di jalur mudik.
"Oleh karena itu antisipasi yang kita lakukan adalah di res area yang tipe A itu pun kita tambah modular. Ada beberapa SPBU yang sudah besar kita tambahkan modular semacam SPBU mini di dekat area situ," ucap dia.
Ega menambahkan, dirinya juga akan menambahkan petugas untuk mengatur pengisian SPBU di rest area maupun jalan nasional. "Dan kami juga menyiapkan layanan kemasan yang ada di motoris tadi. Sehingga ini bisa jemput bola. Yang antri panjang di belakang mungkin ekornya kita bisa tawarkan dalam bentuk kemasan," beber dia.
Jaga Ketahanan Energi
Baca Juga: Pemudik Motor Jalur Pantura, Silakan Beristirahat di Lesehan Enduro
Pertamina secara resmi memulai pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 yang dimulai sejak hari ini 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025. Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 Pertamina ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina bersama dengan Direksi Logistik & Infrastruktur Pertamina dan Direksi Subholding.