Infografis
Suara.com - Perhatikan step by step tarik saldo OVO ke Bank BRI agar tidak salah kirim. Apalagi, OVO memiliki layanan untuk transper mengenai saldonya ke dalam rekening bank.
Selain itu , maksimum transfer OVO ke bank per hari adalah Rp20.000.000 dengan batas maksimal jumlah transaksi 10 kali. Lalu ada biaya tambahan Rp 2.500 untuk yang mengirimkan saldonya ke perbankan.
Berikut ini step by tarik saldo OVO ke Bank BRI:
Buka aplikasi OVO dan login dengan akun Anda
Pilih menu “Transfer” yang tersedia di dashboard
Pilih opsi “Ke Rekening Bank”
Pilih bank tujuan transfer
Masukkan nomor rekening bank penerima
Tentukan jumlah saldo yang ingin dikirim
Baca Juga: OVO PIN Error? Begini Cara Mudah Mengatasi Invalid OVO PIN dengan Cepat
Selain itu step by step tarik saldo OVO ke Bank BRI juga mudah dilakukan saat di rumah atau hanya menggunakan handphone. Namun OVO juga memberikan layanannya untuk mentransfer saldo ke dompet digital lainnya.
Berikut Transfer ke E-Wallet Lain (DANA, GoPay, ShopeePay):
Ke DANA: Pilih "Transfer ke Rekening Bank", pilih Bank CIMB Niaga, dan masukkan kode "8059" diikuti nomor HP DANA.
Ke GoPay: Pilih "Transfer ke Rekening Bank", pilih Bank Permata, dan masukkan kode "898" diikuti nomor HP GoPay.
Ke ShopeePay: Pilih "Transfer ke Rekening Bank", pilih Bank Mandiri, dan masukkan kode "893" diikuti nomor HP ShopeePay.
Biaya: Rp 2.500 per transaksi.
Sebagai informasi, layanan transfer OVO memungkinkan Anda mentransfer saldo OVO ke sesama pengguna OVO, ke rekening bank, atau ke e-wallet lain seperti DANA, GoPay, dan ShopeePay dengan biaya admin untuk transfer ke bank dan e-wallet lain.
Tidak hanya itu, Bank BRI juga memiliki layanan bank digital.
Layanan perbankan digital adalah sebuah kegiatan atau layanan perbankan yang sarananya menggunakan sistem elektronik atau digital melalui milik bank, milik calon nasabah, atau nasabah bank tersebut, yang semua prosesnya secara mandiri dan terotomasi.
Sedangkan menurut Forbes, digital banking adalah layanan dan produk yang dapat diakses oleh nasabah kapan dan di mana pun karena berbasis internet dan digital.
Sementara istilah bank digital adalah bank yang menyediakan sarana dan pelayanan perbankan secara online maupun dengan jalur elektronik lainnya.
Contoh Layanan Perbankan Digital
Ada beragam layanan perbankan digital Indonesia, kami contohkan beberapa layanan milik Bank Rakyat Indonesia yang sejak tahun 2017 hingga sekarang terus mengembangkan produk digitalnya.
Berikut layanan bank digital yang dimiliki BRI:
BRImo
Anda mungkin sudah tidak asing dengan BRImo karena keberadaannya sudah lama menemani para nasabah untuk lebih mudah mengakses layanan keuangan BRI. Hingga kini layanan ini masih terus akan berkembang untuk membuat nasabah semakin merasa terbantu.
Perannya sebagai mobile banking membuat BRImo semakin banyak dan sering diakses nasabah. BRI terus melakukan pengembangan agar BRImo dapat menjadi sebuah financial super app untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang finansialnya.
Beberapa contoh pengembangan BRImo adalah pembukaan rekening tanpa harus mengunjungi bank, tarik tunai uang tanpa menggunakan kartu, pengisian pulsa, serta top up dompet digital dan BRIZZI.
Selain pengembangan fitur, user experience juga menjadi pertimbangan. Misalnya, metode sidik jari dan pengenalan wajah saat mengakses BRImo untuk menjaga keamanan dengan praktis.
BRIAPI
BRIAPI (BRI Application Programming Interface) merupakan sebuah pengembangan layanan bank BRI yang berbasis open banking untuk mempercepat sekaligus menyederhanakan proses integrasi antara layanan dan produk BRI dengan bermacam aplikasi frontend pihak ketiga.
BRIAPI menjadi gerbang kolaborasi dan integrasi layanan BRI dengan lebih banyak ekosistem digital dan non-digital di Indonesia. Berkat BRIAPI, layanan BRI tidak hanya tersedia di platform-platform BRI saja, tapi juga dapat diakses melalui platform lain.
Contohnya, Shopee untuk pembayaran melalui BRIVA (BRI Virtual Account), Klik24 untuk transaksi pembelian obat-obatan secara digital, hingga memudahkan pembayaran biaya penddidikan seperti di Universitas Sanata Dharma.
Ceria
Pada 2019, di tengah maraknya tren pinjaman digital oleh perusahaan fintech, BRI memimpin sebagai pionir penyedia pinjaman digital (digital lending platform) untuk transaksi e-commerce melalui Ceria.
Ceria berfungsi sebagai digital credit card yang menawarkan limit hingga Rp20 juta dengan tenor hingga 12 bulan untuk bertransaksi di berbagai platform mitra Ceria, seperti Tokopedia. Ceria menawarkan pinjaman yang aman, mudah, dan super cepat, yakni hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit mulai dari pengajuan hingga pencairan.
Dengan sistem buy now pay later (BNPL), Ceria memberikan solusi akan kebutuhan, kecenderungan, dan kebiasaan kaum milenial dalam berbelanja dan membentuk credit history.
Untuk itu adanya step by step tarik saldo OVO ke Bank BRI merupakan salah satu bukti kecanggihan tekonologi pada perbankan digital yang membantu masyarakat Indonesia.
