Jadwal Pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non-ASN dan Syarat Penerima

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2025 | 14:03 WIB
Jadwal Pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non-ASN dan Syarat Penerima
Ilustrasi foto seorang guru mengajar. [suara.com/Sigit AF]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) tengah menantikan kepastian jadwal pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Seperti yang diwartakan sebelumnya, TPG diharapkan dapat cair sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan janji Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti.

Meski demikian, berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 1 Tahun 2025, pembayaran TPG bagi guru non-ASN akan dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun 2025.

Jadwal Pembayaran TPG Non-ASN

Berdasarkan Persesjen Nomor 1 Tahun 2025, jadwal pembayaran TPG bagi guru non-ASN dibagi menjadi empat tahap sepanjang tahun 2025. Berikut adalah rincian jadwal pembayaran tersebut:

1. Triwulan I: Data disinkronkan hingga 30 Maret 2025, dan pembayaran akan dimulai pada bulan April 2025.
2. Triwulan II: Data disinkronkan hingga 30 Juni 2025, dan pembayaran akan dimulai pada bulan Juli 2025.
3. Triwulan III: Data disinkronkan hingga 30 September 2025, dan pembayaran akan dimulai pada bulan Oktober 2025.
4. Triwulan IV: Data disinkronkan hingga 31 Desember 2025, dan pembayaran akan dimulai pada bulan Januari 2026.

Dengan jadwal ini, guru non-ASN tidak akan menerima TPG pada akhir Maret 2025. Pembayaran baru akan dimulai pada April 2025 setelah proses sinkronisasi data selesai dilakukan.

Ilustrasi ASN (Freepik)
Ilustrasi ASN (Freepik)

Berikut syarat bagi penerima TPG Non-ASN:

1. Memiliki sertifikat pendidik.
2. Tercatat aktif mengajar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
3. Memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG).
4. Tidak berstatus sebagai ASN.
5. Memiliki penghasilan tetap atas penugasan atau pelaksanaan pekerjaan sebagai guru dari pemerintah atau yayasan.
6. Aktif mengajar sebagai guru pada satuan pendidikan.
7. Tidak terikat sebagai pegawai tetap pada lembaga atau satuan pendidikan lain.
8. Memenuhi beban kerja guru sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Jika semua persyaratan tersebut terpenuhi, guru non-ASN berhak menerima TPG sebesar Rp2 juta per bulan. Dengan demikian, saat pencairan dilakukan per triwulan, guru non-ASN akan menerima total Rp6 juta.

Baca Juga: Catat! Janji Pemprov DKI ke PJLP: THR Cair Sebelum Cuti Bersama Lebaran

Meskipun jadwal pembayaran telah diatur, banyak guru non-ASN berharap agar TPG dapat cair sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hal ini penting untuk membantu memenuhi kebutuhan finansial mereka selama bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran. Namun, berdasarkan peraturan yang ada, pembayaran TPG triwulan I baru akan dilakukan pada April 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI