Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bagian dari Subholding Gas PT Pertamina (Persero) menyalurkan santunan kepada 10.541 anak yatim yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Menurut Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Fajriyah Usman, santunan tersebut disalurkan melalui 422 yayasan, yang terdiri atas 343 yayasan di wilayah operasi (SOR) PGN dengan penerima manfaat sebanyak 8.566 anak dan 79 yayasan di kantor pusat dengan penerima manfaat sebanyak 1.975 anak.
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami dalam membangun hubungan yang erat dengan komunitas di sekitar wilayah operasional PGN,” kata Fajriyah dilansir dari Antara, Kamis (20/3/2025).
Bantuan yang disalurkan PGN dalam program tersebut menjangkau 25 kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang terbagi menjadi tiga wilayah operasi (SOR) perusahaan yaitu Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Jawa bagian Tengah dan Indonesia Timur.
Area Sumatera (SOR I), tambahnya, menjadi daerah dengan penerima manfaat terbanyak karena merupakan wilayah dimana pasokan dan infrastruktur utama gas bumi di Indonesia dilayani dari wilayah ini.
Dia menegaskan sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi, PGN memiliki komitmen tinggi dalam mengambil inisiatif terdepan dengan menjalankan nilai-nilai keberlanjutan perusahaan, yang menempatkan kepedulian sosial sebagai bagian dari strategi bisnis yang berorientasi pada kebermanfaatan jangka panjang.
"Selain berfokus pada pengembangan energi nasional, PGN juga terus berupaya memberikan kontribusi sosial yang positif," katanya.
Fajriyah menyatakan ke depan PGN akan terus membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas, menciptakan lingkungan sosial yang lebih kuat, serta menginspirasi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memegang peranan krusial dalam pengembangan dan pengelolaan infrastruktur gas bumi di Indonesia.
Baca Juga: PGN Jangkau 3000 Jiwa Korban Banjir di Bekasi dan Jakarta Timur
Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN bertugas mengintegrasikan rantai nilai bisnis gas bumi dari hulu hingga hilir, memastikan pasokan energi yang andal dan terjangkau bagi berbagai sektor.
Sejarah panjang PGN sebagai perusahaan gas bumi pertama di Indonesia, telah menempatkannya sebagai pemain utama dalam industri ini.
PGN memiliki dan mengoperasikan jaringan pipa gas yang luas, menjangkau berbagai wilayah di Indonesia. Jaringan ini mendistribusikan gas bumi ke pelanggan industri, komersial, rumah tangga, dan pembangkit listrik.
Selain jaringan pipa, PGN juga mengembangkan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), regasifikasi LNG, dan fasilitas penyimpanan.
Pengembangan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas gas bumi dan mendukung diversifikasi energi nasional. PGN tidak hanya fokus pada penyediaan gas bumi, tetapi juga aktif dalam mengembangkan energi bersih dan berkelanjutan.
Perusahaan ini terlibat dalam proyek-proyek gasifikasi batubara, pengembangan biogas, dan pemanfaatan energi terbarukan lainnya. Hal ini sejalan dengan komitmen PGN untuk mendukung transisi energi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.
Ke depan, PGN akan terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri gas bumi Indonesia. Dengan berinvestasi dalam infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia, PGN siap menghadapi tantangan dan peluang di era transisi energi.
PGN akan terus berupaya meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan layanan, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan gas bumi yang optimal.
Sebagai bagian dari MIND ID, PGN memegang peranan krusial dalam hilirisasi gas bumi di Indonesia. PGN fokus pada penyediaan infrastruktur dan layanan gas yang terintegrasi, mulai dari transmisi hingga distribusi, guna mendukung ketahanan energi nasional.
Melalui sinergi dengan anggota MIND ID lainnya, PGN berkontribusi pada peningkatan nilai tambah sumber daya alam dan mendorong pertumbuhan industri yang berkelanjutan.
Komitmen PGN pada inovasi dan efisiensi operasional memastikan pasokan gas yang handal dan terjangkau bagi masyarakat dan industri.