Melalui rilis resminya, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian untuk menemukan satu warga hilang. Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika dalam keterangan resmi menyebutkan upaya pencarian korban dilakukan dengan sejumlah pembagian sektor.
Tim SRU I menggunakan perahu rafting dengan melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai mulai dari lokasi sekitar rumah korban. Kemudian SRU II melakukan pencarian menggunakan perahu LCR mulai dari lokasi sekitar rumah korban dengan fokus tumpukan-tumpukan sampah dan kayu yang tersangkut di Sungai. Terakhir. SRU III melakukan pencarian dengan cara scouting darat disekitar tepi sungai menuju hilir sungai dan juga dengan melakukan visualisasi menggunakan Drone Thermal milik Pos SAR Mandailing Natal.
5. Pemerintah Lakukan Pendataan Kerugian
Pemerintah Kota Padang Sidempuan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus melakukan pendataan terhadap infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang. Saat ini kerugian belum dapat dikalkulasi, namun sejumlah fasilitas dan layanan publik perlu diperbaiki. Antara lain jembatan rangka baja di Jalan Baru By Pass Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara serta beberapa titik dek pengaman sungai Batang Ayumi yang ambruk. Kemudian ruas jalan Hutaimbaru – Rimba Soping – Batunadua, ruas Jalan Baru By Pass, serta gorong-gorong irigasi Batu Bola Padangsidimpuan Batunadua. Pembangunan infrastruktur tersebut disokong oleh APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kota Padang Sidempuan.
6. Penyaluran Bantuan
Bantuan untuk korban banjir Padang Sidempuan datang dari berbagai pihak, salah satunya Palang Merah Indonesia (PMI). Bantuan ini diserahkan di Posko Kelurahan Tobat, Kelurahan Sitamiang dan Kelurahan Wek V di Jalan Nusa Indah, Selasa (18/3/2025). Bantuan tersebut berupa mie instan, beras, dan peralatan kesehatan seperti sabun, sampo, sikat gigi dan handuk.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit