Hampir Rampung, Pembangunan Overlay Runway Selatan Bandara Soetta Capai 83,98 Persen

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 16:29 WIB
Hampir Rampung, Pembangunan Overlay Runway Selatan Bandara Soetta Capai 83,98 Persen
Pembangunan Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno- Hatta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) terus menggenjot pembangunan infrasturktur khususnya transportasi. Kekininan BUMN kontruksi itu tengah menggarap proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno- Hatta.

Hingga kini, progres proyek tersebut mencapai 83,98 persen, atau mendekati tahap penyelesaian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan standar tinggi, memastikan keselamatan penerbangan, serta mendukung kelancaran operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Dengan teknologi terkini dan manajemen proyek yang optimal PTPP memastikan proyek ini berjalan sesuai target dan memberikan manfaat jangka panjang bagi industri penerbangan nasional," ujar Joko seperti yang dikutip di Jakarta, Rabu (19/3/2024).

Proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno- Hatta memiliki nilai kontrak Rp 519,19 miliar dijadwalkan berlangsung selama 730 hari kalender (24 Agustus 2023 – 22 Agustus 2025).

Pekerjaan overlay ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan pesawat di sisi udara selatan, yang merupakan bagian dari upaya optimalisasi operasional bandara tersibuk di Indonesia.

Pesawat maskapai Garuda dan AirAsia di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 19 April 2023. [Antara]
Pesawat maskapai Garuda dan AirAsia di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 19 April 2023. [Antara]

Dalam proyek ini, PTPP menerapkan teknologi sensor MMGPS pada lapisan pertama aspal, yang memungkinkan permukaan runway lebih rata dan sesuai dengan desain. Penggunaan teknologi ini memastikan standar keamanan dan kenyamanan penerbangan tetap terjaga.

Keunikan lain dari proyek ini adalah metode pelaksanaannya yang dilakukan di malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 06.00, agar tidak mengganggu operasional bandara yang melayani 800–900 penerbangan setiap harinya.

Selain itu, tantangan utama yang dihadapi adalah faktor cuaca, terutama hujan, yang dapat mempengaruhi jadwal dan kualitas pekerjaan di lapangan.

Baca Juga: PTPP Sediakan Fasilitas Listrik PLTS Hingga Air Bersih untuk Sarana Pendidikan

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi sebelumnya menyampaikan beberapa pernyataan terkait persiapan infrastruktur jalan darat dan bandara untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI