100 Ojol Perempuan Dapat Asuransi Gratis dan Dorong Inklusi Keuangan

Rabu, 19 Maret 2025 | 11:50 WIB
100 Ojol Perempuan Dapat Asuransi Gratis dan Dorong Inklusi Keuangan
Ilustrasi ojek online.(Freepik.com/storyset)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah bulan Ramadan yang penuh berkah dan semangat peringatan International Women's Day (IWD), Prudential Syariah mengambil langkah nyata untuk memberikan apresiasi dan perlindungan bagi 100 pengemudi ojek online (ojol) perempuan. 

Inisiatif ini diwujudkan melalui pemberian asuransi jiwa syariah gratis dalam acara Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta.

Acara bertajuk "Panen Berkah Ramadhan – Aksi Berbagi & Keberlanjutan untuk Lady Ojol" ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga merupakan langkah strategis Prudential Syariah dalam memperluas jangkauan asuransi syariah dan meningkatkan literasi serta inklusi keuangan syariah di Indonesia.

Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Syariah, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama kelompok rentan. 

"Bahwa perlindungan asuransi ini dapat memberikan rasa aman bagi para pengemudi ojol perempuan dan membantu mereka berkontribusi lebih besar bagi keluarga dan masyarakat," kata Vivin dalam keterangannya dikutip Rabu (19/3/2025).

Inisiatif ini sangat relevan dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini, di mana jumlah pekerja informal terus meningkat. Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2024, jumlah pekerja informal mencapai 84,13 juta orang, meningkat signifikan dari 74,09 juta pada Februari 2019. 

Peningkatan ini menunjukkan adanya pergeseran dalam pasar tenaga kerja, di mana semakin banyak orang beralih ke sektor informal untuk mencari nafkah.

Di antara pekerja informal tersebut, perempuan memiliki peran yang signifikan, termasuk para pengemudi ojol perempuan. Mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk risiko kecelakaan lalu lintas dan ketidakpastian pendapatan. Kondisi ini membuat mereka rentan terhadap masalah keuangan, terutama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pemberian asuransi jiwa syariah gratis oleh Prudential Syariah memiliki dampak ekonomi yang signifikan, baik bagi individu maupun masyarakat secara luas. Bagi 100 pengemudi ojol perempuan yang menerima manfaat, asuransi ini memberikan perlindungan finansial yang penting. 

Baca Juga: Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir, Pengusaha Soroti Ketidakadilan dan Beban Finansial

Dengan santunan meninggal dunia sebesar Rp27.000.000, santunan cacat total akibat kecelakaan sebesar Rp54.000.000, dan santunan meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar Rp27.000.000, mereka dan keluarga mereka akan memiliki jaring pengaman finansial jika terjadi risiko yang tidak terduga.

Selain itu, inisiatif ini juga berkontribusi pada peningkatan inklusi keuangan syariah. Dengan memberikan akses ke produk asuransi syariah, Prudential Syariah membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang manfaat keuangan syariah. 

Hal ini dapat mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke produk dan layanan keuangan syariah, yang pada gilirannya dapat memperkuat ekonomi syariah di Indonesia.

Inisiatif Prudential Syariah ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan terkait kesetaraan gender dan pengurangan kesenjangan. Dengan memberikan perlindungan kepada perempuan pekerja informal, Prudential Syariah berkontribusi pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

Selain itu, inisiatif ini juga mendukung tujuan inklusi keuangan, yang merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan akses ke layanan keuangan formal, masyarakat dapat lebih baik mengelola risiko keuangan dan membangun masa depan yang lebih aman dan sejahtera.

Dalam jangka panjang, diharapkan bahwa inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan dan organisasi untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada pekerja informal, khususnya perempuan.

"Dengan demikian, kita dapat menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua," pungkas Vivin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI