Suara.com - Baru – baru ini viral nama Bu Guru Salsa, mahasiswi yang mengaku masih semester 6 dalam sebuah video unggahan di sosial media namun telah diangkat menjadi guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Syarat PPPK pun dipertanyakan mengingat dirinya bahkan belum lulus kuliah.
Bu Salsa yang baru berusia 22 tahun ini juga menjawab beberapa pertanyaan netizen, termasuk apakah dirinya sudah hamil. Dengan menggunakan istilah “sudah isi” Salsa menjawab bahwa dirinya belum satu bulan menikah dengan suaminya.
Salah satu komentar menyebutkan Bu Salsa lolos PPPK guru di bawah naungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember. Namun, melalui media sosialnya, Asosiasi PGRI Jember buru – buru mengkonfirmasi bahwa Bu Salsa tidak lolos administrasi dalam mendaftar PPPK.
Syarat Guru PPPK
Menjadi guru PPPK ternyata tak semudah membalik telapak tangan. Secara administratif, untuk mendaftar sebagai guru PPPK, seorang calon guru perlu menyelesaikan pendidikan S-1. Jika Bu Guru Salsa belum lulus kuliah, maka secara otomatis dia gagal dalam seleksi administrasi.
Melansir website SSCASN BKN, pemerintah membagi rekrutmen PPPK Guru dalam lima kategori dengan masing - masing persyaratan sebagai berikut.
1, Pelamar Prioritas
Pelamar Priorias merupakan peserta yang telah mengikuti seleksi PPPK untuk Jabatan Fungsional (JF) Guru Tahun 2021 dan telah memenuhi Nilai Ambang Batas. Jika pelamar masuk dalam kategori pelamar prioritas dan Guru pada Sekolah Negeri, maka pada saat pemilihan jenis seleksi, sistem akan menampilkan data pada Dapodik pelamar serta meberikan kategori “ Pelamar Prioritas di Sekolah Negeri.”
Jika pelamar masuk dalam kategori pelamar prioritas namun data tidak aktif pada Dapodik, maka sistem akan menampilkan kategori “Pelamar Prioritas Tidak Aktif Pada Dapodik” dan pelamar diperkenankan untuk pindah instansi
Baca Juga: Kabar Gembira untuk CASN 2024: Pemerintah Percepat Pengangkatan! Ini Jadwal Terbarunya
2. Pelamar Kategori THK-II