IHSG pertama kali diperkenalkan pada 1 April 1983 oleh Bursa Efek Jakarta (sekarang BEI) dengan nilai awal 100. Seiring waktu, IHSG terus mengalami perubahan akibat faktor ekonomi, politik, serta kebijakan pasar.
Sepanjang perjalanannya, IHSG mengalami berbagai momen penting yang mempengaruhi pergerakannya, antara lain:
- 1998: IHSG jatuh drastis akibat krisis moneter Asia.
- 2008: Krisis finansial global membuat IHSG anjlok tajam.
- 2020: Pandemi Covid-19 menyebabkan IHSG mengalami koreksi besar sebelum kembali pulih.
- 2024: IHSG mencetak rekor tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia.
Fungsi dan Peran IHSG dalam Pasar Modal
Sebagai indeks saham utama, IHSG memiliki berbagai peran penting dalam pasar modal Indonesia, di antaranya:
- Indikator Ekonomi Nasional
Baca Juga: Tembus 4,2 Juta Jiwa, Anak Pemulung jadi Sasaran Prabowo Masuk Sekolah Rakyat
Pergerakan IHSG mencerminkan kondisi ekonomi nasional. Jika IHSG terus meningkat, hal ini menandakan perekonomian yang stabil dan sehat.