Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi ID Food, Orang Dekat Haji Isam Ghimoyo Jadi Direktur Utama

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 17:34 WIB
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi ID Food, Orang Dekat Haji Isam Ghimoyo Jadi Direktur Utama
Ghimoyo, sosok yang ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Direktur Utama ID Food/(dok ID Food)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ghimoyo sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food. Ghimoyo menggeser Sis Apik Wijayanto dari kursi bos di ID Food.

Posisi Sis Apik menjadi Direktur Utama ini dibilang masih singkat. Pasalnya, eks bos BNI ini menduduki kursi Dirut pada Mei 2024.

Penetapan tersebut ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-57/MBU/03/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia, yang dilaksanakan, Selasa, (18/3/2025), di Jakarta.

Penetapan ini sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam memperkuat peran ID Food sebagai Holding BUMN Pangan, serta mendorong percepatan transformasi perusahaan menuju Holding Pangan yang berdaya saing guna mendukung swasembada pangan nasional.

VP Sekretaris Perusahaan ID Food Yosdian Adi Pramono mengatakan, dengan susunan Direksi yang telah ditetapkan ID Food siap meningkatkan kinerja sebagai produsen pangan nasional yang berkualitas dan terus berkontribusi memperkuat sektor pangan nasional.

"ID Food juga akan terus mendukung program strategis pemerintah melalui inovasi dan kolaborasi untuk mewujudkan swasembada pangan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Melalui penetapan tersebut, susunan Direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD per tanggal 18 Maret 2025 menjadi sebagai berikut:

  • Direktur Utama: Ghimoyo
  • Direktur Manajemen Risiko dan Legal: S. Hidayat Safwan
  • Direktur Keuangan dan Strategi: Susana Indah Kris Indriati
  • Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi: Bernadetta Raras
  • Direktur Komersial: Nina Sulistyowati
  • Direktur Sumber Daya Manusia: Yossi Istanto

Orang Dekat Haji Isam

Untuk diketahui, Ghimoyo merupakan salah satu orang dekat pengusaha kondang asal Kalimantan Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isyam.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Diperpanjang, Ini Lowongan yang Sepi Peminat

Sayangnya, tak ada informasi lebih yang bisa ditelusuri terkait profil Ghimoyo saat berada dinauangan Haji Isyam.

Namun, Ghimoyo sempat menjadi Chief Executive Officer Jhonlin Group, yang merupakan perusahaan milik Haji Isam yang berkecimpung di bidang pertambangan, perkebunan, dan transportasi.

Sebelum dari itu, Ghimoto juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Dua Samudera Perkasa. Perusahaan tersebut masih dalam naungan Jhonlin Group.

Urusi Pangan

ID Food atau PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pangan.

Perusahaan ini berperan sebagai induk dari Holding BUMN Pangan yang dibentuk untuk mendukung ketahanan pangan nasional, meningkatkan inklusivitas bagi petani, peternak, dan nelayan, serta menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.

ID Food menjalankan tiga pilar bisnis utama, pertama, pertanian dan agro Industri yang fokus pada produksi dan pengolahan hasil pertanian.

Kedua, perikanan dan peternakan yang bergerak di bidang budidaya dan pengolahan produk perikanan serta peternakan. Ketiga, perdagangan dan logistik yang menyediakan layanan distribusi dan logistik untuk produk pangan.

Melalui ketiga pilar ini, ID Food berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

ID Food memiliki tugas utama sebagai holding BUMN pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab ID Food, seperti memastikan ketersediaan bahan pangan strategis seperti beras, gula, daging, ikan, dan minyak goreng. Menyediakan pasokan pangan yang stabil untuk masyarakat.

Kemudian, bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Memfasilitasi akses ke pasar dan membantu meningkatkan produktivitas mereka.

Lalu, mengoptimalkan rantai pasok pangan agar lebih efisien dan merata. mengembangkan infrastruktur logistik untuk distribusi pangan ke seluruh Indonesia. Serta, meningkatkan nilai tambah produk pangan melalui pengolahan dan inovasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI