Tekan Angka Stunting, KBF Indonesia Mulai Jalankan Makan Bergizi Gratis di Papua

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 17:21 WIB
Tekan Angka Stunting, KBF Indonesia Mulai Jalankan Makan Bergizi Gratis di Papua
Makan Bergizi Gratis yang merupakan Program Prioritas Pemerintah Indonesia mulai berjalan di Papua tepatnya Kepulauan Yapen.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan Bergizi Gratis yang merupakan Program Prioritas Pemerintah Indonesia mulai berjalan di Papua tepatnya Kepulauan Yapen pada Hari Senin (17/3/2025) yang dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional bekerjasama dengan Kitong Bisa Foundation (KBF) Indonesia.

Program ini dilakukasana di tiga sekolah, yakni SD Inpres Barawaikap, SD YPK Mariadei, dan SD PGRI Serui.

Rachel Mambrasar, selaku Program Manager Kitong Bisa Learning Center (KBLC) Kepulauan Yapen, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar upaya distribusi makanan, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Program ini dirancang tidak hanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendukung peningkatan kualitas belajar mereka. Dengan kondisi gizi yang baik, anak-anak dapat lebih fokus, memiliki energi yang cukup, serta meningkatkan motivasi dalam belajar,” ujar Rachel ditulis Selasa (18/3/2025).

Sebagai informasi, Program ini bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi bagi anak-anak sekolah guna mendukung kesehatan, kecerdasan, dan pencegahan stunting di Papua.

Selain itu, KBF Indonesia telah memiliki pengalaman dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis, dengan hasil yang signifikan.

Program ini berhasil meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan baca-tulis (literasi) sebesar 33%.

Pihak sekolah menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya pola makan sehat dalam mendukung prestasi akademik siswa.

"Program ini sangat bermanfaat bagi siswa kami, terutama dalam memberikan energi yang cukup agar mereka dapat belajar dengan lebih baik di sekolah," ujar salah satu kepala sekolah penerima manfaat.

Baca Juga: Serius Atasi Stunting, Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet

Ke depannya, KBF Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dapur dalam program ini, sehingga cakupan penerima manfaat dapat diperluas dan keberlanjutan program tetap terjaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI