2. Rutin Melakukan Pencatatan Anggaran Bulanan
Membuat anggaran bulanan merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan. Dengan mencatat anggaran, kita bisa mengetahui berapa banyak pengeluaran dalam setiap kategori, seperti kebutuhan pokok, tabungan, investasi, hingga hiburan.
Pastikan anggaran yang dibuat realistis dan sesuai dengan kemampuan finansial. Selain itu, sisihkan dana darurat yang idealnya setara dengan tiga hingga enam bulan pengeluaran untuk mengantisipasi kejadian tak terduga.
3. Hindari Pengeluaran yang Konsumtif
Salah satu tantangan terbesar dalam mengelola keuangan adalah mengendalikan pengeluaran konsumtif. Pengeluaran berlebihan untuk barang atau jasa yang tidak esensial dapat membebani keuangan di masa depan.
Sebaiknya, hindari berhutang untuk kebutuhan konsumtif dan fokus pada pengeluaran yang benar-benar dibutuhkan. Terapkan prinsip "belanja dengan bijak" dengan mempertimbangkan manfaat jangka panjang dari setiap pembelian yang dilakukan.
4. Gunakan Proteksi Keuangan
Proteksi keuangan seperti asuransi merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan. Asuransi dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko tak terduga, seperti kecelakaan, penyakit, atau kehilangan sumber penghasilan.
Pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan, jiwa, atau asuransi lainnya sesuai dengan kebutuhan agar tidak mengalami kesulitan finansial saat menghadapi situasi darurat.
Baca Juga: Tawarkan Kebebasan Finansial, Komunitas Edukasi Saham Gelar Event di Grand Indonesia
5. Evaluasi dan Sesuaikan Rencana Keuangan Secara Berkala