IHSG 'Hancur Lebur' saat Bursa Saham Asia dan Wall Street Kompak Menguat

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 12:47 WIB
IHSG 'Hancur Lebur' saat Bursa Saham Asia dan Wall Street Kompak Menguat
Layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Faktor Penyebab Penurunan IHSG

Analis pasar mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan tajam IHSG:

1. Sentimen Global Negatif: Kekhawatiran investor terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik meningkatkan aversi terhadap risiko, mendorong aksi jual di pasar saham.

2. Data Ekonomi Domestik: Rilis data ekonomi Indonesia yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan sektor manufaktur dan penurunan ekspor menambah kekhawatiran investor terhadap prospek ekonomi nasional.

3. Tekanan pada Rupiah: Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS meningkatkan kekhawatiran investor asing, yang cenderung menarik dananya dari pasar saham Indonesia.

Respon Regulator dan Prospek Ke Depan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI terus memantau perkembangan pasar dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar modal. Investor diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi volatilitas pasar saat ini.

Dalam keterangan resminya, BEI memastikan langkah ini dilakukan demi memberi waktu para investor.

"Langkah ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi pelaku pasar dalam merespons kondisi pasar yang bergejolak secara signifikan," tulis BEI seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga: 26 Perusahaan Daftar IPO IHSG, Mayoritas Punya Aset Jumbo!

Meskipun IHSG mengalami penurunan tajam hari ini, fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan prospek pertumbuhan jangka panjang yang positif dapat menjadi penopang bagi pemulihan pasar saham ke depannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI