Untuk memantik pengunjung datang, Fetty menyebut, Sarina memberikan banyak diskon dan promo menarik dengan besaran diskon yang begitu besar.
"Kemudian di partner store juga banyak promo-promo sampai 50 persen, lalu ada bazaar yang memang clearance sale up to 70 persen," kata dia.
Selain itu, Sarinah juga akan menggelar pertunjukan musik di hari pertama Lebaran. Kemdian, akan ada kegiatan lainnya yang akan diselenggarakan selama hari raya lebaran.
"Kemudian juga ada petunjukan musik, kemudian ada event-event kecil lainnya," ujar Fetty.
Fetty menambahkan, Sarinah juga memberlakukan jam operasional khusus selama momen ramadan hingga hari raya lebaran. Mal Sarinah Jakarta akan buka siang hari, pukul 12.00 di hari pertama Lebaran.
"Kalau jam operasi, di Lebaran hari pertama bukanya jam 12, tutupnya seperti biasa jam 10 malam. Tentu semua kafe, restoran buka," jelas dia.
Tak terpengaruh WFA
Fetty menilai, pengunjung Sarinah tetap akan ramai meski ada pemberlakuan kerja di mana saja atau Work From Anywhere (WFA) bagi ASN dan karyawan BUMN. Kebijakan itu tidak berdampak negatif bagi kelangsungan bisnis Sarinah.
"Biasanya di musim-musim Ramadhan banyak acara ngabuburit, banyak acara ngumpul bareng, jadi walaupun WFA, bagian ngabuburit tetap berangkat atau ke luar. Dan itu kesempatan yang kita ambil dengan banyaknya restoran-restoran di Sarinah," ucap dia.
Baca Juga: Tiga BUMN Merubah Bisnis dari Konstruksi ke Pangan
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut usulan bekerja di mana saja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).