Suara.com - PT Sarinah membidik penjualan di departement store pada momen ramadan dan lebaran ini melonjak hingga 20 persen. Pakaian muslim diproyeksikan akan mendongkrak penjualan Sarinah selama momen tersebut.
Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati menjelaskan, tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk berbelanja pakaian hasil UMKM di Sarinah.
"Ramadhan atau Lebaran bedanya 20 persen. Dan kategori yang paling tinggi atau yang banyak dibeli oleh masyarakat di Ramadhan itu adalah pakaian, baju-baju Lebaran," ujarnya dalam konferensi pers yang dikutip, Selasa (17/3/2025).
Menurut Fetty, para pengunjung juga tak hanya memburu pakaian. Makanan hingga survenir juga jadi buruan pengunjung untuk dijadikan hampres lebaran.
Jadi saling memberikan gift, kemudian juga saling mengirimkan makanan, minuman, atau kue-kue, itu yang mendominasi selain pakaian,” imbuh dia.
Fetty memproyeksikan, peningkatan transaksi penjualan mulai berlangsung dari pekan kedua kemarin, dan akan semakin meningkat menjelang hari lebaran.
"Itu di mid-Maret, 17 Maret sampai menjelang Lebaran," kata Fetty.
Pengunjung naik 20 Persen
Fetty juga memprediksikan, adanya peningkatan pengunjung selama momen ramadan dan lebaran ini sebesar 20 persen dibandingkan hari biasanya.
Baca Juga: Tiga BUMN Merubah Bisnis dari Konstruksi ke Pangan
"Biasanya di dua minggu sebelum Lebaran sampai seminggu setelah lebaran, itu ada peningkatan trafik sekitar 15-20 persen," beber dia.