Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi PLN Indonesia Power Sentuh 39.265 Ton CO2e

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 08:49 WIB
Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi PLN Indonesia Power Sentuh 39.265 Ton CO2e
PLN Indonesia Power (PLN IP) terus lakukan aksi dan berkontribusi dalam upaya menekan emisi karbon.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus lakukan aksi dan berkontribusi dalam upaya menekan emisi karbon untuk mendukung Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Hal ini terlihat di antaranya dari hasil penjualan sertifikat pengurangan emisi melalui IDX Carbon.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra mengatakan bahwa PLN IP terus berupaya menjadi motor penggerak pertumbuhan pasar karbon, terbukti realisasi penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) melalui IDX Carbon mencapai 39.265 ton C02e hingga hari ini, 17 Maret 2025.

"Selain tentunya mendukung target NZE 2060, perdagangan sertifikat pengurangan emisi gas rumah kaca ini menjadi pencapaian signifikan dari program bisnis di luar penjualan listrik atau beyond KWh PLN Indonesia Power," kata Edwin.

Menurut Edwin, dalam mendukung pencapaian target NZE 2060, PLN Indonesia Power tidak hanya mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) tetapi juga aktif mengambil peran dalam perdagangan karbon.

"Sebagai key player di hulu sistem kelistrikan tanah air, PLN IP telah menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung perdagangan karbon, termasuk pengembangan teknologi energi bersih dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT)," tuturnya.

Melalui green initiative ini PLN IP berupaya mengurangi jejak karbon, mendukung komitmen Pemerintah terhadap NZE, serta membuka peluang lebih bagi banyak mitra untuk terlibat.

Lebih dari itu, untuk para eksportir ritel yang akan memasuki pasar Eropa, SPE-GRK ini telah memenuhi standar pasar karbon internasional.

Hal ini selaras dan ditujukan bagi eksportir ritel yang semakin menuntut energi ramah lingkungan.

PLN IP hadir dengan solusi SPE-GRK yang memenuhi standar dan kebutuhan pasar internasional, membantu para pebisnis meraih peluang di pasar global dengan keunggulan ramah lingkungan.

Baca Juga: PLN Indonesia Power Alirkan Listrik 83.082 GWh di Sepanjang 2024

"Melalui carbon trading ini, kami berkomitmen mendukung dekarbonisasi nasional dan target Net Zero Emission 2060. PLN IP membuka peluang bagi para mitra untuk terlibat dalam green collaboration ini," tutup Edwin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI