Mantan Orang Dekat Sri Mulyani jadi Stafus Pramono Anung di DKI Jakarta

Senin, 17 Maret 2025 | 20:52 WIB
Mantan Orang Dekat Sri Mulyani jadi Stafus Pramono Anung di DKI Jakarta
Yustinus Prastowo (IG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Balai Kota DKI Jakarta hari ini Senin (17/3/2025). Mantan staf khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, diumumkan akan bergabung dengan jajaran staf khusus Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Penunjukan ini diungkapkan langsung oleh Gubernur Pramono Anung di hadapan awak media.

Yustinus Prastowo akan mengemban tugas sebagai salah satu dari 15 staf khusus yang akan membantu Gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia akan bekerja di bawah koordinasi Prof. Firdaus Ali, yang ditunjuk sebagai koordinator staf khusus, dengan Yustinus Prastowo sebagai wakil koordinator.

"Jumlahnya 15, di bawah koordinasi Prof. Firdaus Ali, wakilnya adalah Yustinus Prastowo," ujar Gubernur Pramono Anung di Balai Kota Jakarta.

Penunjukan Yustinus Prastowo ini menandai langkah strategis Gubernur Pramono Anung dalam memperkuat timnya. Dengan latar belakang yang kuat di bidang keuangan dan kebijakan publik, kehadiran Yustinus diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam perumusan dan implementasi kebijakan-kebijakan strategis Pemprov DKI Jakarta.

Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa jajaran staf khususnya terdiri dari individu-individu profesional yang memiliki kompetensi mumpuni di bidangnya masing-masing. Mereka akan membawahi tujuh bidang kerja yang berbeda, menunjukkan komitmen Gubernur untuk menangani berbagai aspek pemerintahan secara komprehensif.

"Kenapa saya pilih orang-orang ini karena memang tentunya membutuhkan itu, termasuk untuk urusan keumatan, keagamaan, dan ternyata DKI Jakarta membutuhkan itu," ungkap Gubernur Pramono Anung. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa komposisi staf khusus tidak hanya berfokus pada aspek teknokratis, tetapi juga mempertimbangkan dimensi sosial dan keagamaan dalam tata kelola pemerintahan.

Meskipun belum merinci secara lengkap nama-nama yang akan mengisi posisi staf khusus, Gubernur Pramono Anung memberikan sedikit bocoran. Salah satunya adalah Chico Hakim, seorang tokoh yang memiliki latar belakang politisi dari PDIP. Chico Hakim akan bertanggung jawab dalam bidang komunikasi publik, sebuah aspek krusial dalam menjaga transparansi dan membangun hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

"Dia yang nanti bertanggung jawab komunikasi publik, yang lain-lain latar belakangnya profesional," kata Gubernur Pramono Anung. Hal ini menegaskan bahwa sebagian besar staf khusus akan diisi oleh para ahli di bidangnya, yang diharapkan dapat memberikan perspektif dan keahlian yang beragam untuk mendukung kinerja Gubernur.

Baca Juga: 3 Kuliner Ayam Goreng Legendaris di Jakarta, Gurihnya Bikin Nostalgia!

Penunjukan Yustinus Prastowo sebagai staf khusus Gubernur DKI Jakarta menjadi sorotan karena rekam jejaknya yang cemerlang di Kementerian Keuangan. Selama menjabat sebagai staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus dikenal sebagai sosok yang kritis namun konstruktif dalam mengawal kebijakan fiskal negara. Pengalamannya dalam menganalisis isu-isu ekonomi dan memberikan rekomendasi kebijakan diharapkan dapat menjadi aset berharga bagi Pemprov DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI