Marak Penipuan Kripto, Upbit Bagikan Cara Aman Berinvestasi

Senin, 17 Maret 2025 | 15:27 WIB
Marak Penipuan Kripto, Upbit Bagikan Cara Aman Berinvestasi
Investasi kripto untuk pemula
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, investasi kripto semakin populer di Indonesia, menarik minat berbagai kalangan, mulai dari investor pemula hingga profesional.

Namun, seiring dengan pertumbuhan pesat ini, muncul pula berbagai skema penipuan yang menargetkan individu yang kurang waspada atau minim pengetahuan tentang keamanan investasi aset digital.

“Kami melihat meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap investasi di aset kripto, tetapi di sisi lain, maraknya penipuan juga menjadi ancaman serius. Kesadaran dan pemahaman yang baik tentang risiko serta cara mengidentifikasi skema penipuan menjadi sangat penting bagi para investor," ujar Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia dikutip Senin (17/3/2025).

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Upbit Indonesia membagikan wawasan mengenai berbagai jenis penipuan yang kerap terjadi di industri aset kripto serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghindarinya.

Jenis-Jenis Penipuan Investasi Kripto

Penipuan dalam investasi kripto sering kali mengambil berbagai bentuk yang canggih dan seringkali sulit dikenali, berikut beberapa skema penipuan yang umum terjadi di antaranya:

Skema Ponzi & Piramida – Modus di mana keuntungan investor lama dibayarkan dari uang yang disetor oleh investor baru, bukan dari hasil investasi yang sebenarnya.

Fake Initial Coin Offering (ICO) – Penawaran koin baru yang menjanjikan keuntungan besar, tetapi proyeknya tidak memiliki dasar yang jelas.

Phishing & Penipuan Identitas – Situs palsu atau email yang meniru platform resmi untuk mencuri data pribadi investor.

Baca Juga: Bitcoin Reserve AS: Sinyal Positif Bagi Regulasi Kripto Indonesia?

Robot Trading & Skema Autotrade – Sistem yang menjanjikan keuntungan otomatis tanpa risiko, tetapi sering kali berujung pada kerugian besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI