Kebutuhan Gas Industri Terus Melonjak, Emiten SBMA Yakin Kinerja Bisa Moncer Tahun Ini

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 08:29 WIB
Kebutuhan Gas Industri Terus Melonjak, Emiten SBMA Yakin Kinerja Bisa Moncer Tahun Ini
Peresmian penambahan unit air separation plant (ASP)/dok SBMA
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebutuhan gas industri terus meningkat, terutama di wilayah yang memiliki banyak kawasan industri. Salah satunya wilayah Kalimantan seiring dengan banyaknya pengembangan bisnis, sehingga membutuhkan gas industri yang melimpah.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memproyeksikan bahwa kebutuhan gas di Kalimantan akan mencapai 999,21 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun 2027.

Selain itu, kebutuhan gas industri di Kalimantan diperkirakan mencapai 229 MMSCFD pada tahun yang sama.

Untuk memenuhi permintaan yang meningkat, berbagai proyek infrastruktur gas sedang direncanakan dan dilaksanakan. Salah satunya adalah pembangunan jaringan pipa gas bumi di wilayah Kalimantan (Trans Kalimantan) untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di sektor industri, pembangkit listrik, hingga jaringan gas rumah tangga dan komersial.

Selain itu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bekerja sama dengan PT National Energy Solutions (NES) untuk mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, guna memastikan ketahanan energi nasional dan memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Direktur PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA), Julianto mengatakan, perseroan yang bergerak di bidang industri gas, melihat peluang besar untuk meningkatkan kinerjanya.

"SBMA optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun 2025, sejalan dengan pertumbuhan industri di wilayah Kalimantan," ujarnya seperti dikutip, Senin (17/3/2025).

Perseroan berencana memfokuskan investasi pada tiga aspek utama, yaitu pengembangan pasar, diversifikasi produk, dan penguatan sumber daya manusia

Selain itu, SBMA mengandalkan peningkatan kapasitas utilitas pabrik serta ekspansi ke sektor-sektor potensial seperti minyak dan gas, pertambangan, dan medis.

Baca Juga: Strategi Emiten BELI Kejar Kinerja Penjualan di Ramadan

Dengan strategi tersebut, SBMA berharap dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan gas industri yang terus meningkat di Kalimantan, sekaligus memperkuat posisinya di pasar industri gas nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI