ASDP Mau Buka Rute Internasional Kapal Ferry Batam-Johor Baru

Achmad Fauzi Suara.Com
Minggu, 16 Maret 2025 | 16:43 WIB
ASDP Mau Buka Rute Internasional Kapal Ferry Batam-Johor Baru
ASDP Siapkan Strategi hadapi libur nataru.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tengah menyiapkan ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru sebagai bagian dari strategi memperkuat daya saing transportasi maritim Indonesia.

Direktur Utama, Heru Widodo mengatakan, ASDP telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, dan BP Batam untuk mempercepat perizinan lintasan ini.

"Selain itu, ASDP menjajaki peluang kerja sama dengan Abu Dhabi Port guna memperkuat pengelolaan pelabuhan dan investasi infrastruktur penyeberangan internasional," ujar Heru seperti dikutip, Minggu (16/3/2025).

Saat ini, ASDP mengoperasikan 309 lintasan, yang terdiri dari 70 persen lintasan perintis dan 30 persen lintasan komersial. Perusahaan juga mengelola 37 pelabuhan dan mengoperasikan 220 kapal, melayani lebih dari 50 juta penumpang dan 13,6 juta kendaraan per tahun.

Dari seluruh pergerakan tersebut, sekitar 67 persen lalu lintas terkonsentrasi di lintasan Merak-Bakauheni, menjadikannya salah satu jalur penyeberangan tersibuk di dunia.

Dengan semakin meningkatnya volume kendaraan akibat konektivitas Tol Trans-Sumatera, ASDP menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pelabuhan dan dermaga untuk menghindari kemacetan dalam 5-7 tahun ke depan.

Oleh karena itu, perusahaan terus melakukan optimalisasi layanan melalui penguatan digitalisasi dan perbaikan infrastruktur, termasuk rehabilitasi toilet kapal dengan standar lebih baik demi kenyamanan pengguna jasa.

Heru menyebut, perseroan kini tengah mengembahkan kawasan Bakauheni Harbour City merupakan langkah krusial dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah.

“Kami mengembangkan BHC sebagai waterfront destination berbagai fasilitas wisata bahari, pusat kuliner, hingga kapsul hotel. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi perekonomian lokal," pungkas dia.

Baca Juga: Fakta-fakta Korupsi ASDP yang Rugikan Negara Rp893 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI