IIF dan SMBC Indonesia Teken Kerjasama Transaksi Valas Senilai 15 Juta Dolar AS

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 14 Maret 2025 | 13:01 WIB
IIF dan SMBC Indonesia Teken Kerjasama Transaksi Valas Senilai 15 Juta Dolar AS
IIF dan SMBC Indonesia lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait layanan perbankan transaksi valuta asing senilai USD 15 juta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tingkatkan kolaborasi antar institusi keuangan, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait layanan perbankan transaksi valuta asing senilai USD 15 juta.

Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Faridh Hilmy Muhsinin selaku Head of Institutional Relations and Treasury IIF dan Ivone Daissy Trisanti selaku Financial Institution Team Head SMBC Indonesia.

“Tujuan dari kerja sama tersebut adalah untuk memfasilitasi transaksi valuta asing yang efisien dan lindung nilai dari risiko nilai tukar serta mengoptimalkan manajemen arus kas melindungi nilai tukar layanan perbankan transaksi valuta asing dari SMBC Indonesia, IIF dapat lebih efisien dalam mengelola risiko keuangan dan memastikan kelancaran operasional proyek-proyek infrastruktur yang didanai," kata Presiden Direktur Sementara & Direktur Keuangan IIF, Rizki Pribadi Hasan ditulis Jumat (14/3/2025).

Nathan Christianto, Head of Wholesale, Commercial and Transaction Banking SMBC Indonesia mengungkapkan, dukungan yang SMBC Indonesia berikan kepada IIF selaras dengan misi SMBC Indonesia untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur.

"Kerjasama ini turut menjadi tonggak baru bagi kami dalam pemberian dukungan kepada IIF sebagai perusahaan afiliasi untuk bersinergi bersama mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih bermakna bagi Indonesia.” kata Nathan.

Pada kesempatan sebelumnya, IIF juga telah menjalin kolaborasi dengan SMBC Indonesia terkait kerjasama referensi atas layanan Keagenan dan fasilitas kredit jangka pendek untuk berbagai mata uang fasilitas loan on note senilai Rp300 miliar.

Kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua institusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI