Suara.com - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, jutaan masyarakat Indonesia bersiap untuk mudik ke kampung halaman. Tradisi tahunan ini bukan hanya momen silaturahmi, tetapi juga penggerak ekonomi yang signifikan.
Namun, di tengah euforia mudik, produktivitas kerja seringkali terhambat karena urusan administrasi yang tertunda.
Peruri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang sistem keamanan, menawarkan solusi inovatif melalui layanan tanda tangan digital. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk menandatangani dokumen penting secara elektronik, kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu khawatir terhambat oleh jarak dan waktu.
Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan urusan administrasi selama libur lebaran ataupun selama menjalani masa WFA.
“Kami memahami bahwa banyak orang ingin menikmati momen mudik dengan tenang, tanpa harus dihantui urusan administrasi yang tertunda. Layanan digital Peruri hadir sebagai solusi agar produktivitas tetap terjaga dalam kondisi apa pun,” ujarnya dikutip Jumat (14/5/2025).
Selain tanda tangan digital, Peruri juga menyediakan layanan digital lainnya, seperti stempel digital dan meterai elektronik, yang semakin mempermudah proses administrasi. Layanan ini sangat berguna bagi dunia bisnis, instansi pemerintah, serta masyarakat umum yang membutuhkan dokumen resmi dengan keabsahan hukum yang terjamin.
Tanda tangan digital Peruri sangat cocok bagi pekerja remote, freelancer, dan karyawan yang tidak perlu hadir di kantor.
Terlebih, Menteri BUMN, Erick Thohir baru saja mengeluarkan imbauan penerapan Work From Anywhere (WFA) bagi seluruh BUMN menjelang dan setelah Lebaran. Tak hanya pegawai BUMN para Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan menerapkan hal ini.
Erick Thohir pun mengingatkan agar selama WFA, karyawan tetap menjaga produktivitas serta memperhatikan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Kabar Baik dari Apindo untuk Karyawan Swasta! Cek Jadwal Pencairan THR Lebaran 2025