Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo

Kamis, 13 Maret 2025 | 11:39 WIB
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Iklan promosi program Makan Bergizi Gratis. [X/fahrihamzah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar kurang sedap datang dari sektor penerimaan negara. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa realisasi penerimaan pajak pada Januari 2025 hanya mencapai Rp 88,89 triliun.

Angka ini bagaikan tamparan keras, merosot tajam hingga 41,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 152,89 triliun.

"Realisasi penerimaan pajak Januari 2025 tercatat Rp 88,89 triliun atau 4,06 persen dari target, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ungkap Kemenkeu dalam Laporan APBN Kita Edisi Februari 2025, dikutip Kamis (13/3/2025).

Rinciannya, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non migas tercatat sebesar Rp 57,78 triliun atau 5,04 persen dari target. Sementara itu, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hanya menyumbang Rp 24,62 triliun atau 2,60 persen dari target.

Sektor minyak dan gas (migas) juga tak luput dari penurunan, dengan PPh migas hanya mencapai Rp 4,27 triliun atau 6,79 persen dari target.

Kinerja penerimaan dari ketiga kelompok pajak utama tersebut mengalami perlambatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Disisi lain Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk menjalankan sejumlah program prioritas, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG). Pada tahun 2025 saja kebutuhan anggaran MBG mencapai Rp 71 triliun yang berasal dari APBN dan berpotensi bertambah Rp 100 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI