Prabowo Mau Bangun Kilang Minyak Kapasitas Jumbo 1 Juta Barel per Hari

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 11 Maret 2025 | 11:16 WIB
Prabowo Mau Bangun Kilang Minyak Kapasitas Jumbo 1 Juta Barel per Hari
Unit kilang pada PT KPI RU II Dumai pada 1-27 November mendatang akan dihentikan sementara untuk pemeliharaan dan peremajaan agar kembali kepada potensi maksimum. [ANTARA/HO-PT KPI RU II]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berencana meningkatkan kapasitas produksi minyak di dalam negeri. Salah satunya, akan membangun kilang minyak berkapasitas jumbo dengan memproduksi minyak mentah 1 juta barel per hari.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, rencana pembangunan kilang ini demi untuk memperkuat ketanahan energi nasional.

"Tadi kami melakukan rapat untuk membahas implementasi teknis di mana salah satu yang kami bahas adalah fokus pada refinery yang tadinya kita akan bangun kurang lebih sekitar 500 ribu barel, karena kita impor sekitar 1 juta barel per hari, tadi ada terjadi perubahan akan kita bangun nanti 1 juta barel," ujar Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta seperti dikutip, Selasa (11/3/2025).

Bahlil menyebut, sebanyak 16 titik telah dindentifikasikan sebagai lokasi kilang minyak dengan kapasitas jumbo itu, Mulai dari Pulau Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Maluku sampai Papua.

"Kita tetap akan membangun storage kapasitas 1 juta barel per day," ucap dia.

Kendati begitu, Bahlil masih belum mengetahui berapa nilai investasi dari pembangunan kilang minyak tersebut. Pasalnya, dirinya akan mondar-mandir untuk mencari investasi potensial.

"Nilainya mungkin setelah presentasi nanti hari Senin, ada teknologinya dari beberapa negara, termasuk dari Amerika akan presentasi di kami. Baru kami bisa memastikan angka pastinya" jelas dia.

Sebelumnya, Bahlil tengah merancang pembangunan kilang minyak berkapasitas 500 ribu barel per hari, sebagai terobosan untuk memastikan pasokan energi yang lebih stabil dan berkelanjutan di masa mendatang.

"Kita juga akan membangun refinery (kilang minyak) yang Insya Allah kapasitasnya itu kurang lebih sekitar 500 ribu barel. Ini salah satu yang terbesar nantinya, ini dalam rangka mendorong agar ketahanan energi kita betul-betul lebih baik," imbuh dia.

Baca Juga: Prabowo Harus Jaga Industri Padat Karya Jika Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen Tercapai

Kilang minyak ini akan dirancang dengan kapasitas 500 ribu barel per hari serta mampu mengolah minyak mentah dari dalam negeri maupun impor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI