Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) siap penuhi kebutuhan listrik masyarakat selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M, dengan Daya Mampu Netto (DMN) pasokan lebih dari 19,5 Gigawatt (GW).
Hal ini merupakan komitmen korporasi untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama bulan suci Ramadan.
Direktur Utama PLN Indonesia Edwin Nugraha Putra mengatakan saat Ramadan diperkirakan terjadi kenaikan konsumsi listrik terutama di malam hari.
Kondisi ini tidak akan mengganggu pasokan listrik. Pasalnya, pasokan listrik dari pembangkit PLN Indonesia Power siap mencukupi dan mendukung kebutuhan listrik di masing-masing sistem maupun sub sistem kelistrikan seluruh Indonesia.
"Sebagai subholding generation company terbesar di Asia Tenggara, PLN Indonesia Power memiliki peran besar dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia, khususnya saat momen penting seperti Ramadan," kata Edwin ditulis Selasa (11/3/2025).
Menurut Edwin, pembangkit yang dikelola PLN Indonesia Power akan beroperasi optimal untuk memenuhi kebutuhan.
Dengan kapasitas daya mampu netto sebesar 19.504,5 Megawatt (MW) atau lebih dari 19.5 Gigawatt, PLN Indonesia Power terus berkomitmen hadirkan nyala terang untuk masyarakat Indonesia, di bulan Ramadan hingga lebaran mendatang.
"Di bulan suci Ramadan tahun ini, PLN Indonesia Power pastikan kelistrikan selama Ramadan aman dan andal," tuturnya.
Edwin juga memastikan kesiapan energi primer dalam kondisi aman untuk mendukung kontinuitas pengoperasian pembangkit optimal sesuai kebutuhan sistem.
Baca Juga: Hamas Murka Israel Putus Listrik Gaza, Sebut Tindakan Genosida!
Dalam menjaga pasokan listrik selama Ramadan, PLN IP juga mengerahkan lebih dari 3.800 personil siaga, serta menghadirkan 76 Posko Siaga Ramadan di seluruh Indonesia.