Layanan Door to Door Percepat PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 11 Maret 2025 | 09:29 WIB
Layanan Door to Door Percepat PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako
PosIND telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung. Penyaluran bansos ini merupakan kelanjutan dari Triwulan I-2025.

Jika dipersentasekan, penyaluran bantuan yang dilakukan PosIND ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah ini mencapai 99 persen.

Dari alokasi 97.487 KPM, alokasi terbanyak ada di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 16.604 KPM, Kabupaten Tanggamu sebanyak 15.055 KPM, dan Kabupaten Lampung Utara sebanyak 18.327 KPM.

Executive General Manager (EGM) Kantorpos KCU Bandar Lampung, Richwan Boy, mengungkapkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas sosial dan pemerintah daerah begitu menerima instruksi dari pusat. Langkah ini dilakukan guna memastikan penyaluran bantuan berlangsung tepat waktu dan tepat sasaran.

"Kami cukup bangga atas kepercayaan pemerintah dalam menyalurkan bansos PKH dan sembako ini. Koordinasi dengan pihak terkait sangat penting agar proses penyaluran berjalan lancar," ujar Richwan ditulis Selasa (11/3/2025).

Mekanisme penyaluran dilakukan melalui sistem yang telah terstruktur . Setiap KPM yang terdata menerima bansos menerima surat undangan yang mencantumkan jumlah bantuan yang akan diterima. Saat pencairan, data penerima diverifikasi dengan KTP untuk memastikan keakuratan.

Dalam pelaksanaannya, penyaluran bansos menghadapi berbagai tantangan, terutama bagi juru bayar yang harus menyalurkan bantuan secara door to door di wilayah Terdepan, Tertinggal, dan Terpencil (3T). Tantangan cuaca serta kondisi geografis yang sulit, tentu menjadi kendala tersendiri.

"Kami sudah memiliki tim khusus untuk wilayah perairan yang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menentukan waktu penyaluran yang tepat," kata Richwan.

PosIND juga menggunakan teknologi Pos Giro Cash dalam melakukan penyaluran bansos. Teknologi ini sangat bermanfaat bagi para juru bayar, terutama bagi mereka yang mengantarkan bantuan di wilayah tanpa akses internet.

Baca Juga: Brantas Abipraya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Jabodetabek

Sebab, dalam aplikasi tersebut, terdapat sistem yang memungkinkan transaksi dilakukan secara offline. Data penerima tetap tersimpan di perangkat juru bayar dan akan diperbarui ke pusat setelah kembali ke wilayah dengan jaringan internet.

"Dengan sistem ini, bantuan tetap dapat disalurkan dengan akurat meskipun berada di wilayah yang sulit dijangkau jaringan komunikasi," jelasnya.

Selain menyalurkan bansos dari peerintah, PT Pos Indonesia (Persero) juga berperan dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan, melalui operasi pasar di sebagian besar Kantorpos khususnya cabang utama.

Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kepercayaan pemerintah kepada PosIND dalam distribusi bantuan dan operasi pasar menjadi bukti bahwa kami juga siap berkontribusi dalam mendukung perekonomian, khususnya di daerah-daerah terpencil," ujar Richwan.

Tidak hanya di wilayah Bandar Lampung, penyaluran bansos juga dilakukan di wilayah Bakauheni. Menurut Branch Manager (BM) Kantor Pos KC Bakauheni, Mursalim, total penerima manfaat di wilayahnya mencapai 721 KPM.

Proses penyaluran dilakukan melalui dua metode. Pertama, pencairan di Kantorpos. Kedua, layanan door-to-door untuk KPM lansia, disabilitas, atau yang sedang sakit.

Menurut Mursalim, hal ini lah yang menjadi keunggulan Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos yang terletak pada jangkauan luasnya hingga ke pelosok daerah.

Selain itu, sistem verifikasi yang ketat serta dukungan teknologi geotagging memastikan transparansi dan akurasi dalam proses distribusi. Dengan geotagging, akurasi by name by address (BNBA) para penerima manfaat jadi lebih presisi.

"Kami berharap pemerintah terus memberikan kepercayaan kepada PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bansos di masa mendatang. Kami siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab," ujar Mursalim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI