3. Batas Jelas Keuangan Pribadi dan Keuangan Bisnis
Pastikan Anda memiliki batasan yang jelas antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis.
Jangan sekalipun mencampurkan pengelolaan keduanya tanpa kejelasan, karena hal ini dapat membawa kekacauan pada keuangan Anda.
Buat akun atau rekening bank untuk bisnis secara khusus, dan pastikan semua urusan bisnis dikelola menggunakan rekening tersebut.
4. Terus Pantau dan Evaluasi
Finansial bisnis baiknya selalu dipantai pergerakannya, dan dipastikan mengarah ke titik positif. Arus uang masuk dan keluar selalu terpantau setiap hari.
Evaluasi arus keuangan bisnis UMKM anda setiap hari. Jika anda bermitra dengan orang lain, pastikan evaluasi ini menjadi salah satu cara membangun kepercayaan.
Di sisi lain, evaluasi secara rutin juga diperlukan sehingga langkah yang diambil tidak melenceng dari target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Buat laporan arus kas dan laporan keuangan penting lain untuk menjalankan pemantauan dan evaluasi.
Baca Juga: 5 Kelas Online Bisnis Digital Terpercaya dan Bersertifikat Resmi
Sistem keuangan sederhana juga dapat diterapkan, sehingga pemantauan dapat dilakukan dengan lebih cermat.