Memanfaatkan Kebijakan Fleksibilitas Kerja
Beberapa perusahaan telah menerapkan kebijakan kerja fleksibel seperti work from home (WFH) atau jam kerja yang lebih fleksibel. Manfaatkan kebijakan ini untuk menyesuaikan jadwal kerja dengan kebutuhan keluarga.
Menghindari Overworking
Terlalu fokus pada pekerjaan tanpa memberikan waktu istirahat dapat berdampak buruk pada kesehatan. Kementerian Kesehatan menyarankan agar pekerja memberikan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, termasuk menghindari membawa pekerjaan ke rumah saat akhir pekan.
Mencari Dukungan Sosial
Memiliki komunitas atau teman yang dapat diajak berbagi pengalaman dapat membantu mengatasi tekanan kerja. Selain itu, dukungan dari pasangan dan anggota keluarga juga penting agar tidak merasa sendirian dalam menghadapi tantangan keseimbangan ini.
Secara keseluruhan, keseimbangan kerja dan keluarga yang ideal pada perempuan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.
Dengan kebijakan yang tepat dan lingkungan yang mendukung, perempuan dapat menjalankan peran ganda mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesejahteraan keluarga dan pembangunan bangsa
Penulis: Mauri Pertiwi