Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 10 Maret 2025 | 09:00 WIB
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
Rektor Universitas Kristen Maranatha [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Frans Umbu Datta resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Kristen Maranatha untuk masa bakti 2025-2030 pada Sabtu (1/3). Pelantikan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan universitas, menggantikan Sri Widiyantoro yang telah memimpin sejak 2020.

Orias Petrus Moedak, Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM), menyampaikan apresiasi kepada Prof. Sri atas pengabdian dan pencapaiannya selama menjabat. Ia juga mengucapkan selamat bertugas kepada Prof. Frans, sambil menaruh harapan besar terhadap kepemimpinannya.

“Yayasan berharap Prof. Frans dapat membawa Universitas Kristen Maranatha ke level yang lebih baik. Ada tiga fokus utama, yaitu penguatan nilai (value), peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung kemajuan universitas,” ujar Orias.

Ia menambahkan, “Kami berharap Prof. Frans dapat memimpin dengan fokus pada mahasiswa dan bersinergi dengan visi Yayasan.”

Usai pelantikan, Prof. Frans langsung dihadapkan pada tantangan dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang mengajak Universitas Kristen Maranatha berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk mengatasi berbagai permasalahan, terutama di bidang kesehatan fisik dan mental.

“Kami ingin bersama-sama mencari solusi untuk masalah di Kota Bandung, seperti pencegahan dan pemberantasan TBC, serta penanganan kesehatan mental. Keterlibatan akademisi sangat penting dalam hal ini,” kata Farhan.

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia akademik perlu dilakukan dengan mempertimbangkan peran dan cara kerja masing-masing, mengingat pendekatan akademisi yang lebih berbasis penelitian.

Menanggapi ajakan Wali Kota Farhan, Frans menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi. “Kami berupaya mengoptimalkan peran kampus dalam pengabdian kepada masyarakat. Sinergi dengan pemerintah, industri, dan masyarakat akan terus kami jalin untuk memperkuat kontribusi universitas dalam pembangunan masyarakat,” ujarnya.

Frans juga menegaskan bahwa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha siap mendukung upaya penanganan masalah kesehatan fisik dan mental melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. “Dukungan dari Bapak Wali Kota sangat kami harapkan, dan kami akan segera berkoordinasi,” tambahnya.

Baca Juga: Selain Ryan Kurnia, Persib Bandung Juga Harus Kehilangan Pemain Ini

Iwan Santosa, Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Humas Maranatha, menyebutkan bahwa pergantian kepemimpinan ini merupakan momen penting dalam perjalanan universitas menuju cita-cita yang lebih besar. Ia memaparkan beberapa pencapaian Maranatha dalam lima tahun terakhir, antara lain:
- Akreditasi institusi Unggul.
- Akreditasi internasional untuk delapan program studi.
- Peningkatan jumlah guru besar.
- Peningkatan riset dan publikasi Scopus.
- Pembukaan program-program inovatif di jenjang sarjana, magister, dan doktoral.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI