Insiden tersebut menyebabkan Freeport belum bisa melakukan produksi lantaran operasional milik Freeport di Gresik terhenti sementara waktu. Hal tersebutlah yang melandasi Freeport mengajukan perpanjangan ekspor konsentrat tembaga ke pemerintah.
"Diharapkan bisa mencapai 1,3 juta ton sampai dengan bulan Desember (2025), diharapkan," ucap Tony.