Fujifilm Kian Getol Rambah Bisnis di Industri Kesehatan

Jum'at, 07 Maret 2025 | 14:39 WIB
Fujifilm Kian Getol Rambah Bisnis di Industri Kesehatan
Ilustrasi logo Fujifilm. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dahulu kala, Fujifilm dikenal sebagai raksasa industri film fotografi. Namun, dengan munculnya era digital, permintaan akan film fotografi menurun drastis, mengancam keberlangsungan perusahaan.

Di tengah badai perubahan, Fujifilm mengambil langkah berani untuk melakukan diversifikasi bisnis, dan salah satu fokus utama mereka adalah industri kesehatan.

Fujifilm memanfaatkan teknologi dan keahlian yang mereka miliki dalam bidang pencitraan dan kimia untuk mengembangkan berbagai produk dan layanan kesehatan. Mereka memasuki pasar peralatan medis, sistem informasi kesehatan, dan bahkan farmasi.

Salah satunya adalah mengembangkan alat kesehatan pencitraan kanker payudara melalui teknologi mammografi.

Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia Masato Yamamoto mengatakan teknologi mammografi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki pihaknya merupakan terobosan baru di industri kesehatan.

Menurutnya kehadiran teknologi ini tidak hanya mengurangi ketidaknyamanan waktu pemeriksaaan, tetapi juga mempercepat proses deteksi dengan akurasi tinggi serta paparan radiasi yang lebih rendah.

"Kami percaya bahwa layanan kesehatan adalah hak dasar bagi setiap orang," ujar Masato dikutip Jumat (7/3/2025).

Untuk itu, Fujifilm Indonesia hadir bukan hanya dengan teknologi, tetapi juga sebagai mitra dalam meningkatkan kesadaran akan kanker payudara.

"Sangat menyedihkan bahwa 70% kasus masih terdeteksi terlambat. Kami ingin mengubah itu dengan membuat pemeriksaan lebih mudah diakses dan tidak lagi menakutkan bagi perempuan." katanya.

Baca Juga: 7 Strategi Jualan di TikTok Raih Cuan untuk Bisnis Toko Online, Tak Hanya Live Streaming

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI