Suara.com - Saat ini, TikTok bukan hanya menjadi media sosial, tetapi juga tempat jualan. Meski begitu, Anda tetap membutuhkan strategi jualan di TikTok mengingat pesaingnya pun tidak sedikit.
Apalagi banyak penjual di TikTok juga mengandalkan fitur live streaming agar produk-produknya lebih cepat terjual. Selain dengan cara live streaming, apa lagi strategi jualan di TikTok untuk berjualan online?
Strategi Jualan di TikTok
Coba berbagai cara berikut jika Anda ingin memulai atau mengembangkan usaha jualan di TikTok.
1. Ikuti trend untuk membuat konten
Laman For Your Page (FYP) di TikTok memungkinkan orang-orang melihat video atau konten yang sedang trend. Karena itulah, penting bagi Anda untuk membuat konten mengikuti trend.
Cara paling mudah adalah dengan menggunakan sound atau musik yang sedang viral. Dengan cara ini, video Anda bisa muncul ketika seseorang akan memasang sound tersebut.
2. Gunakan hashtag
Anda tentu sudah tidak asing dengan penggunaan hashtag atau tagar, seperti #fyp #foryourpage #viral dan masih banyak lagi. Hashtag ternyata memang bisa menjadi penanda bahasan tertentu agar mudah ditentukan.
Banyak orang yang akan terbantu ketika memencet hashtag tersebut karena mereka akan menemukan barang atau suatu hal yang sedang dicari.
Baca Juga: 7 Cara Buka Toko Online bagi Pemula: Riset Pesaing hingga Media Sosial, Bukan Asal Modal Besar
3. Kolaborasi dengan influencer TikTok
Jika memungkinkan, cobalah meng-endorse atau melakukan kolaborasi dengan influencer TikTok. Namun, pastikan Anda sudah melakukan riset terlebih dahulu siapa influencer yang sesuai dengan produk dan bisnis Anda.
4. Buat deskripsi dan caption yang jelas
Strategi jualan di TikTok berikutnya adalah dengan membuat deskripsi dan caption yang jelas. Dengan deskripsi, calon pembeli bisa benar-benar mempertimbangkan apakah mereka membutuhkan produk Anda.
5. Siapkan keranjang kuning
Ketika membicarakan strategi marketing di TikTok, tentu saja Anda tidak boleh melupakan keranjang kuning. Ini adalah salah satu fitur paling memudahkan karena calon pembeli bisa langsung check out saat melihat ulasan video produk Anda.
6. Buat video berdurasi pendek
Salah satu alasan kenapa pengguna TikTok meningkat adalah karena durasinya yang cepat. Karena itu, pastikan bahwa durasi video Anda tidak lebih dari satu menit.
Sebisa mungkin, sampaikan hook atau hal menarik di lima detik pertama video Anda. Pasalnya, durasi rata-rata video yang dinikmati di TikTok adalah 15–30 detik.
7. Bangun interaksi
Memang live streaming bisa lebih cepat menciptakan interaksi dengan pengguna lain dan memperbesar potensi penjualan produk. Namun perlu digarisbawahi, live streaming TikTok bukanlah satu-satunya fitur untuk membangun interaksi.
Untuk meningkatkan engagement atau interaksi dengan pengguna TikTok, Anda juga bisa coba gunakan kalimat pertanyaan pada caption dan video. Sebagai contoh, “Kalau veri kamu gimana?”, “Setuju nggak dengan pendapat tadi?”.
Selain itu, kalian bisa juga membuat kampanye, kuis ataupun sesi tanya jawab sehingga pengikut ataupun pengguna lain di TikTok merasa lebih dekat dengan toko online milikmu. Itulah beberapa strategi jualan di TikTok yang bisa diterapkan untuk meraih cuan lebih banyak.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri