Jika memungkinkan, cobalah meng-endorse atau melakukan kolaborasi dengan influencer TikTok. Namun, pastikan Anda sudah melakukan riset terlebih dahulu siapa influencer yang sesuai dengan produk dan bisnis Anda.
4. Buat deskripsi dan caption yang jelas
Strategi jualan di TikTok berikutnya adalah dengan membuat deskripsi dan caption yang jelas. Dengan deskripsi, calon pembeli bisa benar-benar mempertimbangkan apakah mereka membutuhkan produk Anda.
5. Siapkan keranjang kuning
Ketika membicarakan strategi marketing di TikTok, tentu saja Anda tidak boleh melupakan keranjang kuning. Ini adalah salah satu fitur paling memudahkan karena calon pembeli bisa langsung check out saat melihat ulasan video produk Anda.
6. Buat video berdurasi pendek
Salah satu alasan kenapa pengguna TikTok meningkat adalah karena durasinya yang cepat. Karena itu, pastikan bahwa durasi video Anda tidak lebih dari satu menit.
Sebisa mungkin, sampaikan hook atau hal menarik di lima detik pertama video Anda. Pasalnya, durasi rata-rata video yang dinikmati di TikTok adalah 15–30 detik.
7. Bangun interaksi
Baca Juga: 7 Cara Buka Toko Online bagi Pemula: Riset Pesaing hingga Media Sosial, Bukan Asal Modal Besar
Memang live streaming bisa lebih cepat menciptakan interaksi dengan pengguna lain dan memperbesar potensi penjualan produk. Namun perlu digarisbawahi, live streaming TikTok bukanlah satu-satunya fitur untuk membangun interaksi.