Seperti yang disebutkan sebelumnya, penilaian terhadap kompetitor juga perlu dilakukan. Dengan begitu, Anda bisa menyediakan produk serupa, tetapi dengan memanfaatkan kekurangan produk mereka.
Untuk langkah ini, Anda bisa coba menganalisisnya dengan metode SWOT (strength, weakness, opportunities, dan threats).
4. Pilih model bisnis
Langkah membuat toko online selanjutnya adalah dengan menentukan model bisnis. Contohnya, Anda perlu menyediakan berapa produk untuk dijual ke konsumen.
Sementara itu, jika ingin mencoba bisnis minim modal, Anda bisa mencoba menjadi dropshipper. Di sini, Anda tidak perlu stok produk karena akan datang dari supplier saat Anda memintanya.
5. Tentukan ‘tempat’ jualan
Tips membuat toko online bagi pemula berikutnya adalah dengan membuat website. Jika kesulitan, Anda bisa langsung mendaftarkan diri sebagai penjual ke berbagai e-commerce.
Meski begitu, beberapa pelanggan mungkin akan memiliki kepercayaan lebih jika Anda memiliki website pribadi.
6. Manfaatkan media sosial
Baca Juga: 7 Peluang Waralaba Terbaik di Indonesia 2025, Bisnis Kuliner hingga Laundry
Di era serba digital ini, media sosial sangat penting ketika Anda memulai usaha. Karena itulah, mulai juga membuat konten tentang produk Anda untuk diunggah ke Instagram TikTok, hingga Twitter atau X.